Viral Bendera Malaysia Terpasang di Wilayah Indonesia, Ini Penjelasan Dansatgas Pamtas Nunukan

Masyarakat Lumbis Hulu menemukan bendera Malaysia dan bendera negara bagian Sabah, Malaysia terpasang di wilayah Indonesia (foto : Istimewa/Niaga.Asia)

NUNUKAN.NIAGA.ASIA– Sejumlah masyarakat Indonesia di Desa Tetagas, Kecamatan Lumbis Hulu, Kabupaten Nunukan yang berbatasan langusng dengan Malaysia, mempertanyakan keberadaan bendera negara Malaysia dan bendera negara bagian Sabah terpasang di wilayah Indonesia.

“Temuan bendera Malaysia itu terpasang di gunung Paluan dan gunung Alondop, Desa Tetagas,” kata Tokoh Pemuda Dayak Tahol, Kecamatan Lumbis Hulu, Jhon Tahol pada Niaga.Asia, Rabu (05/04/2023).

Menanggapi keresahan masyarakat, Komandan Satgas Pamtas Yonif 621/Manuntung Letkol (Inf) Deny Ahdiani Amir mengatakan, tidak ada perubahan batas wilayah di kecamatan Lumbis Hulu, batas negara tetap seperti sebelumnya.

“Saya tegasnya wilayah NKRI tetap seperti semula, memang disana ada pengukuran batas negara oleh Badan Informasi Geospasial (BIG) dan Dittopad TNI,” jelasnya.

Masuknya BIG dan Dittopad TNI ke wilayah perbatasan Lumbis Hulu bulan September 2022 bertujuan untuk menyelesaikan Outstanding Boundary Problem (OBP) Sinapad perbatasan antara Indonesia – Malaysia.

Selama menjalankan tugas pengukuran OBP, tim BIG bersama Dittopad mendirikan bangunan kamp dan menebang pohon-pohon untuk helipad, sekaligus untuk pemasangan referensi patok.

“Lokasi pendirian kamp di wilayah Indonesia, tapi tetap harus memasang bendera Indonesia dan Malaysia,” terangnya.

Setelah pengukuran tahap awal OBP selesai, tim BIG bersama Dittopad TNI langsung melepas bendera Indonesia, sedangkan Malaysia tidak melepas bendera karena akan kembali masuk di bulan Mei 2023 untuk survei pengukuran.

Masyarakat tidak perlu resah terhadap keberadaan bendera Malaysia di sekitar kamp, sebab kata dia, pemasangan bendera dua negara telah ditentukan di 20 titik lokasi pengukuran Kecamatan Lumbis.

“Bendera Malaysia itu tidak ada hubungan dengan batas negara, bendera itu hanya titik kontrol untuk pergerakan pengukuran batas negara,” bebernya.

“Nanti kalau pendirian kamp survey pengukuran di wilayah Malaysia, bendera Indonesia harus terpasang juga,” tambahnya.

Temuan warga

Keberadaan bendera Malaysia tersebut awalnya ditemukan Petrus dan Danni tanggal 30 Maret 2023 ketika keduanya berburu binatang dan mencari kayu gaharu di kawasan hutan perbatasan Indonesia – Malaysia.

Selain menemukan bendera Malaysia, kedua masyarakat desa tersebut menemukan patok tanda batas terbuat dari semen beton setinggi lutut bertulisan RM. Temuan bendera dan patok ini viral di media sosial mendapat banyak komentar netizen.

“Sekitar Bulan Agustus 2022 ada TNI masuk ke Lumbis Hulu survei bersama tentara Malaysia melakukan pengukuran wilayah bersama atau pembuatan patok referensi di wilayah Indonesia,” sebutnya.

John menuturkan, sejumlah masyarakat Lumbis Hulu pernah melihat beberapa aktivitas tentara Malaysia serta dron militer diduga milik Malaysia, yang terbang melintasi pemukiman penduduk di wilayah NKRI.

Keberadaan bendera di wilayah Indonesia cukup meresahkan masyarakat Lumbis Hulu yang sangat mencintai NKRI, bahkan masyarakat perbatasan siap membantu TNI mempertahankan kedaulatan Indonesia.

“Sudah ratusan tahun mereka tinggal disana, mereka tidak ingin wilayahnya masuk Malaysia. Intinya masyarakat ingin wilayah itu tetap berada di Indonesia,” bebernya.

Penulis : Budi Anshori | Editor : Intoniswan

Tag: