SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Walikota Samarinda , H Andi Harun berharap perawat dapat membantu Pemerintah Kota Samarinda mecegah penyakit stroke di masyarakat.
Harapan itu disampai walikota saat hadir dalam kegiatan webinar Keperawatan Internasional, di Aula Kampus Stikes Dirgahayu Samarinda, hari ini, Sabtu (25/2/2023).
Undang-undang No 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, Pasal 4 ayat (1) dan (2) yang berbunyi ; “setiap orang berhak atas kesehatan. Setiap orang mempunyai hak yang sama dalam memperoleh akses atas sumber daya di bidang kesehatan. Setiap orang mempunyai hak dalam memperoleh pelayanan kesehatan yang aman, bermutu, dan terjangkau”.
Webinar ini, kata walikota, membantu pemerintah dalam mewujudkan pengawasan terhadap pemerintah untuk bertanggung jawab mengatur dan mengawasi upaya kesehatan yang terjangkau oleh masyarakat.
Walikota juga mengibaratkan tubuh sebagai pabrik besar yang memiliki banyak alat dan harus dilakukan banyak perawatan, karena melakukan proses produksi terus menerus, maka tubuh harus dijaga dengan baik agar seimbang dan terhindar dari penyakit seperti stroke.
Melalui webinar ini perawat dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk mencegah penyakit stroke, karena penyakit stroke berpotensi menyebabkan resiko yang sangat tinggi atau menyebabkan kecacatan permanen.
“Masyarakat harus mengetahui itu bahwa penyakit ini (stroke) sangat berbahaya apalagi sering terjadi serangan stroke ya atau dalam istilah medis itu to strike brain attack,” katanya.
Ia berharap melalui seminar ini perawat akan mendapatkan update bagaimana perawatan yang komperhensif untuk menekan resiko yang sangat tinggi terutama kematian atau kemudian meningkatkan potensi kesembuhan dari kemungkinan kecacatan seumur hidup,.
Penulis: Ade Saputra | Editor: Intoniswan | Advetorial Diskominfo Samarinda
Tag: Kesehata