BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA – Tongkat Komando kepemimpinan Pangkalan TNI AL (Lanal) Balikpapan dan Kotabaru berganti. Serah terima jabatan (Sertijab) telah berlangsung di Markas Komando Pangkalan TNI AL Balikpapan, Selasa (1/8).

Upacara dipimpin Waspam Danlantamal XIII/Trk Laksma TNI Deni Herman. Dia menitipkan sejumlah pesan kepada pejabat baru. Turut hadir pada kesempatan itu Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Tri Budi Utomo, Kapolda Kaltim Irjen Pol Imam Sugianto, serta unsur Forkopimda Kalimantan Timur.

Dalam giat Sertijab tersebut, Danlanal Balikpapan yang sebelumnya dijabat Kolonel Laut (P) Rasyid Al Hafiz, kini dijabat Kolonel Laut (P) Dr Hendriman Putra. Sementara jabatan Danlanal Kotabaru kini diemban Letkol Laut (P) Hapsoro A Purbaningtyas, menggantikan Letkol Laut (P) Edy Setyawan.

Waspam Danlantamal XIII/Trk Laksma TNI Deni Herman mengucapkan selamat kepada Hendriman Putra dan Hapsoro A Purbaningtyas atas jabatan barunya. Namun, perlu diingat jabatan adalah amanah, yang berarti kepercayaan, kehormatan sekaligus juga kebanggaan.

“Menjawab kepercayaan tersebut dengan berbuat yang terbaik demi peningkatan kinerja organisasi. Lanjutkan hal-hal baik yang telah diukir oleh pejabat sebelumnya,” pesan Deni Herman.

Deni Herman juga mengucapkan terimakasih dan pengahargaan yang tinggi kepada Rasyid Al Hafiz dan Edy Setyawan atas dedikasi, loyalitas, dan kerja samanya selama menjabat sebagai Danlanal Balikpapan dan Kotabaru.

“Selamat bertugas di tempat yang baru, semoga kesuksesan selalu menyertai,” ucapnya.

Menurut Deni Herman, pergantian jabatan dalam setiap organisasi adalah hal yang wajar. Di mana ini sebagai bentuk penyegaran dan juga memberikan kesempatan kepada pejabat baru untuk menghasilkan ide-ide positif guna kemajuan organisasi.

Oleh karena itu setiap medan penugasan hendaknya dijadikan sebagai sebuah kesempatan untuk berbuat yang terbaik bagi organisasi di manapun bertugas.

Lanal Balikpapan dan Kotabaru, lanjut Deni Herman, merupakan komando pembinaan dan operasional TNI AL di bawah Lantamal Xlll. Di mana Lanal Balikpapan ini membawahi tiga pos angkatan laut, sedangkan Kotabaru membawahi dua pos angkatan laut serta lima pos pengamatan.

“Kedua Lanal ini memiliki tugas pokok pelaksanaan dukungan logistik, administrasi dan dukungan khusus bagi unsur-unsur TNI AL yang melaksanakan operasi keamanan laut. Serta yang terpenting adalah melaksanakan pembinaan petensi maritim dikewilayaannya,” ujarnya.

Kawasan Rawan

Dia menambahkan, letak geografis Lanal Balikpapan dan Kotabaru yang strategis merupakan keunggulan kompetitif, baik dalam segi geoekonomi, geopolitik maupun geostrategi.

Namun posisi tersebut sangat rentan akan ancaman keamanan maritim. Adanya potensi kerawanan dan pelanggaran yang dapat menjadi ancaman, dapat mengganggu stabilitas perekonomian dan keamanan wilayah.

Potensi kerawanan dan pelanggaran yang menonjol seperti lakalaut, illegal fishing, abrasi, pencemaran perairan, pengangkutan tambang illegal, serta yang tak kalah penting adalah masih adanya kasus perkelahian antar nelayan maupun penduduk.

Terlebih lagi dengan adanya kebijakan pemerintah dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang juga merupakan wilayah kerja Lanal Balikpapan.

“Tentunya ini menuntut kesiapsiagaan untuk pengamanan aspek laut dalam mendukung percepatan pembangunan IKN,” tuturnya.

Sebagai komando pelaksana dukungan sekaligus representasi TNI AL di daerah, Lanal Balikpapan dan Kotabaru memiliki tugas dan tanggungjawab yang besar dalam menjamin keamanan di dan lewat laut.

Suksesnya tugas serta tanggungjawab Lanal Balikpapan dan Kotabaru tidak terlepas dari keberhasilan kerja keras dan kerja sama yang baik antar satuan kerja di jajaran Lanal Balikpapan dan Kotabaru.

“Serta yang terpenting juga adalah terjalinnya hubungan yang baik dengan pemerintah daerah baik tingkat satu maupun tingkat dua di wilayah kerja dan juga dengan adanya dukungan Forkopimda dan stakeholder terkait,” pungkasnya.

Penulis: Heri | Editor: Intoniswan

Tag: KeamananTNI AL