Masyarakat Bisa Saling Bantu Meningkatkan Minat Baca Anak-anak

Pembina GPMB Kaltim Ence Widiyani.  (Lydia Apriliani/Niaga.Asia)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Seluruh lapisan masyarakat bisa saling bantu untuk meningkatkan minat baca anak-anak di perdesaan, misalnya dengan mendonasikan buku-buku bekas yang masih layak pakai untuk dibagikan di daerah-daerah yang membutuhkan.

“Selain itu, para guru dan orang tua juga harus turut serta dalam menumbuhkan kebiasaan membaca pada anak-anak sejak dini,” kata Pembina Gerakan Pembudayaan Minat Baca (GPMB) Provinsi Kaltim Ence Widiyani pada Niaga.Asia.

Menurut Ence, dengan meningkatkan minat baca di kalangan anak-anak perdesaan, mereka berkesempatan memperoleh pengetahuan yang lebih luas, yang pada gilirannya akan membuka peluang yang lebih besar bagi masa depan mereka.

Oleh karena itu, penting bagi semua pihak untuk terus mendorong adanya fasilitas dan kegiatan yang mendukung literasi di daerah terpencil, agar setiap anak Indonesia memiliki kesempatan yang sama untuk tumbuh dan berkembang menjadi individu yang cerdas dan berbudi pekerti luhur.

“Mari bersama-sama berupaya meningkatkan literasi masyarakat,” ujarnya.

Minat baca anak-anak di  perdesaan di Kaltim masih terbilang rendah, terutama akibat kurangnya akses terhadap fasilitas literasi yang memadai.

Meski ada sejumlah upaya untuk mengatasi masalah ini, keberadaan perpustakaan tetap terbatas, dan buku-buku yang dibutuhkan sering kali tidak tersedia di tempat-tempat yang paling membutuhkan.

Padahal kata Pembina Gerakan Pembudayaan Minat Baca (GPMB) Provinsi Kaltim Ence Widiyani,

“Literasi merupakan kunci penting dalam membentuk generasi yang cerdas dan berdaya saing,” kata Ence lagi.

Sebagian besar anak-anak di daerah perdesaan benar-benar kesulitan mengakses buku yang mereka butuhkan. Bagi yang tinggal di daerah terpencil, akses ke perpustakaan umum menjadi masalah besar.

Kondisi seperti ini akhirnya berdampak pada rendahnya tingkat literasi anak-anak di perdesaan yang umumnya di daerah 3T. Kondisi ini seharusnya bisa menjadi fokus perhatian dari berbagai pihak, baik pemerintah maupun masyarakat.

Untuk mengatasi masalah ini, GPMB pun telah meluncurkan program perpustakaan keliling yang bertujuan untuk mengantarkan buku ke wilayah-wilayah yang sulit dijangkau.

Dengan menggunakan mobil perpustakaan, anak-anak di daerah perdesaan dan pelosok bisa mendapatkan akses buku yang beragam, mulai dari buku pelajaran hingga cerita dan dongeng yang menarik.

“Buku-buku yang ada di dalam perpustakaan keliling itu bervariatif, mencakup semua yang dibutuhkan anak-anak maupun masyarakat,” terang mantan anggota DPRD Kaltim ini.

Program ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat setempat, khususnya anak-anak yang begitu antusias menyambut kedatangan mobil perpustakaan keliling di desa mereka.

“Biasanya anak-anak senang sekali dengan perpustakaan keliling itu,” bebernya.

Namun,  lanjut Ence Widiyani yang juga aktif di pendidikan ini, meskipun perpustakaan keliling menjadi solusi sementara, kebutuhan akan fasilitas literasi yang lebih permanen dan mudah diakses tetap diperlukan.

Anak-anak di perdesaan membutuhkan lebih dari sekadar kunjungan sesekali. Mereka membutuhkan ruang yang nyaman dan lengkap dengan berbagai koleksi buku untuk belajar dan berkembang.

Dalam hal ini, pemerintah daerah diharapkan dapat berinvestasi lebih banyak dalam membangun perpustakaan di wilayahnya. Demikian dengan pemerintah daerah lain di Kaltim, harus bisa memberikan fasilitas memadai bagi warganya.

Selain itu,  Ence mengingatkan, penting juga untuk menyediakan buku-buku yang sesuai dengan minat dan kebutuhan anak-anak, termasuk buku cerita yang bisa meningkatkan imajinasi dan keterampilan mereka.

“Pendidikan dan literasi merupakan investasi jangka panjang. Jika kita ingin menciptakan generasi yang lebih cerdas dan berdaya saing, kita harus memastikan mereka memiliki akses yang sama terhadap fasilitas belajar. Tidak boleh ada perbedaan antara anak-anak di kota dan pedesaan dalam hal akses literasi,” tegasnya.

Penulis: Lydia Apriliani  | Editor: Intoniswan | Adv Diskominfo Kaltim

Tag: