Angela Idang Belawan-Mega Perta Marten Jabat Bunda Paud dan Ketua TP PKK 2025-2030

Pelantikan Angela Idang Belawan sebagai Bunda Paud dan Mega Petra Marten sebagai Ketua TP-PKK, Ketua Dekranasda, Ketua Tim Pembina Posyandu Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) 2025-2030 di Pendopo Odah Etam Provinsi Kaltim, Minggu 19 OKtober 2025. (niaga.asia/Nur Asih Damayanti)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Tim Pembina, Posyandu, Ketua Dekranasda dan Bunda Paud Provinsi Kalimantan Timur Kaltim, Syarifah Suraidah melantik Angela Idang Belawan sebagai Bunda Paud dan Mega Petra Marten sebagai Ketua TP-PKK, Ketua Dekranasda, sekaligus sebagai Ketua Tim Pembina Posyandu Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) periode 2025-2030.

Pelantikan itu berlangsung di Pendopo Odah Etam Kantor Gubernur Kaltim, Jalan Gajah Mada Samarinda, Minggu 19 Oktober 2025.

Syarifah menerangkan, jabatan yang diemban adalah tanggung jawab sosial besar untuk membawa perubahan nyata bagi kaum perempuan di Kaltim.

“Perempuan adalah harmoni serta keteladanan dalam pembangunan daerah,” kata Syarifah.

Kepada Angela Idang Belawan dan Mega Petra Marten yang baru dilantik hari ini, Syarifah mengingatkan agar peran TP PKK dapat dimaksimalkan sebagai sentra pembinaan keluarga.

“PKK menjadi wadah penyaluran ke keluarga, untuk menanamkan kecerdasan sejak dini kepada anak-anak generasi muda,” ujar Syarifah.

Selain itu, peran TP-PKK dalam menanggulangi kasus stunting dan TBC di daerah perlu dioptimalkan. Diketahui angka stunting di Kaltim tahun 2025 mencapai 22 persen.

“Kita telah komunikasikan dengan Dinas Kesehatan Kaltim, bahwa saat ini angka stunting di Kaltim dan TBC tinggi. Kita harap, kita bisa bekerja sama dan berkolaborasi untuk memerangi ini,” sebut Syarifah.

Sementara Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud mengatakan, dengan dilantiknya Angela Idang Belawan dan Mega Petra Marten, dapat berperan dalam pembangunan Kaltim lebih baik ke depannya, terutama di wilayah perbatasan seperti Mahakam Ulu.

“Kalau tidak ada halangan, kabupaten Mahulu akan ada investasi proyek strategis nasional pembangunan PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air). Semoga segera mungkin dapat berakselerasi,” kata Rudy.

Selain itu, Rudy juga menyoroti akses jalan di wilayah Kutai Barat dan Mahulu yang masih rusak parah di daerah tersebut.

“Kemarin kita melakukan kunjungan dari IKN, Sotek Bongan, saya lihat jalan Nasional di Kubar sekarang menurut saya rusak parah,” ujarnya.

Ke depannya, Rudy berharap kepada Bunda Paud dan ketua TP-PKK, Ketua Dekranasda, ketua Tim Pembina Posyandu kabupaten Mahakam Ulu periode 2025-2030 dapat menjadi motor penggerak pemberdayaan perempuan, peningkatan kesejahteraan keluargaz dan penguatan layanan dasar bagi masyarakat di daerah 3T, khususnya di Mahulu.

“Jadilah tempat pertama kali anak- anak kita sebelum duduk di bangku sekolah. Kecerdasan bangsa perlu ditempa sejak dini. Kita akan bersama-sama Provinsi dan Kabupaten untuk bisa berakselerasi,” demikian Rudy Mas’ud.

Penulis: Nur Asih Damayanti | Editor: Saud Rosadi

Tag: