TANJUNG REDEB.NAIAGA.ASIA–Bupati Berau, Muharram menginstruksikan aparatur sipil negara (ASN) di Kabupaten Berau mesukseskan sensus penduduk (SP) 2020 secara online yang masih dilaksanakan BPS (Badan Pusat Statistik) hingga 31 Maret 2020 maupun nanti sensus yang dilaksanakan melalui wawancara oleh petugas sensus.
“Saya sangat mendukung kegiatan sensus dan berharap bisa diperoleh data yang akurat, serta dapat dimanfaatkan sebagai bahan untuk pengambilan kebijakan pembangunan di Kabupaten Berau nantinya,” kata Muharram saat menerima Kepala BPS Kabupaten berau, Ibrahim di ruang kerjanya, Kamis (19/3/2020).
“Saya mengimbau juga agar masyarakat memberikan data yang akurat secara online maupun kepada petugas nanti saat sensus dilaksanakan melalui wawancara , sehingga akan diperoleh data yang akurat sebagaimana diharapkan,” katanya.
Selain mendukung penuh, Muharram menginstruksikan seluruh pimpinan perangkat daerah untuk berpartisipasi aktif dan mensukseskan pelaksanaan SP 2020 oleh BPS. SP tahun 2020 merupakan program nasional yang harus didukung oleh semua pihak.
“Untuk itu saya memerintahkan kepada seluruh OPD, camat, kepala desa, lurah, kepala kampung, Ketua RW dan RT untuk turut serta mensukseskan dengan cara menyosialisasikan kepada warga,” kata Muharram.
Menurut bupati, dengan mesosialisasikan SP secara luas, diharapkan warga Kabupaten Berau segera mengetahui adanya sensus dan selanjutnya secara sukarela turut berpartisipasi. “Mengisi data kependudukan secara mandiri lewat situs sensus.bps.go.id dari tanggal 15 Februari hingga 31 Maret 2020 mendatang,” ujarnya
Kemudian pada bulan Juli 2020, kata bupati, Ketua RW dan RT agar dapat mendampingi petugas sensus penduduk dalam melakukan pendataan ke rumah-rumah warga. Dukungan ini bertujuan agar sensus penduduk di Kabupaten Berau dapat berjalan sukses dan lancar.
Muharram menjelaskan pelaksanaan SP 2020 adalah implementasi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 39 tahun 2019 perihal Satu Data Indonesia. “Mari bersama-sama kita mensukseskan sensus penduduk demi terwujudnya satu data kependudukan Indonesia,” ajaknya.
SP secara online atau daring relatif mudah, warga cukup mengakses sensus.bps.go.id kemudian masukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan nomor Kartu Keluarga (KK). Lalu klik kotak kosong pada captcha dan klik cek keberadaan.
Selanjutnya buat sandi dan pertanyaan keamanan, masukkan sandi lalu klik masuk. Isi dengan sebenar-benarnya dan terakhir unggah dengan menekan tombol kirim dan jangan lupa unduh bukti pengisian setelah itu.
“Oleh karena itu, saya meminta masyarakat agar memberikan data yang akurat baik secara online maupun nanti kepada petugas sensus,” harap bupati. (oz).
Tag: Sensus Penduduk 2020