TENGGARONG.NIAGA.ASIA — Program Rp 50 juta per RT di Kabupaten Kutai Kartanegara segera direalisasikan. Saat ini tinggal menunggu penerbitan Surat Keputusan (SK) Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah terkait petunjuk teknis pengalokasian anggaran di tingkat kelurahan.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kutai Kartanegara Arianto mengatakan, sebelumnya anggaran realisasi program Rp 50 juta per RT berada di tingkatan kecamatan. Namun saat ini dilakukan perubahan, dan dianggarkan kepada tingkatan kelurahan.

“Hal ini sesuai dengan keinginan Bupati, realisasi anggaran program tersebut langsung ke masing-masing kelurahan, agar sama dengan RT yang ada di desa-desa,” kata Arianto.

“Jadi realisasi anggarannya akan dilakukan secara bersamaan. Untuk regulasi di tingkat desa sudah final, tinggal menunggu SK petunjuk teknis di tingkat kelurahan,” Arianto menambahkan.

Menurutnya, untuk mekanisme penyaluran anggaran akan dilakukan lewat dua tahap yaitu tahap pertama 50 persen dan tahap kedua 50 persen. Tahap pertama direalisasikan dalam bentuk program dengan nilai Rp 25 juta ke desa atau kelurahan.

“Tergantung dari masing-masing RT perencanaannya akan mengusulkan apa saja. Ada untuk biaya operasional, Bimtek (Bimbingan Teknis), beli android (untuk operasional). Disesuaikan dengan perencanaan RKA yang dimasukkan ke desa atau kelurahan,” jelasnya.

Arianto juga mengarahkan masing-masing RT melalui program Rp 50 juta per RT, untuk digunakan terlebih dulu membeli android. Tujuannya untuk membantu pelayanan Administrasi Kependudukan (Adminduk) di wilayahnya masing-masing, di mana mekanismenya telah ditetapkan menggunakan aplikasi oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil).

“Kalau SK-nya sudah keluar akan segera kami realisasikan, dan juga akan dilakukan Bimtek. Agar bisa dimanfaatkan untuk keperluan RT,” tutup Arianto. (adv)

Penulis : IND | Editor : Saud Rosadi

Tag: Administrasi KependudukanAdvertorialKependudukanKutai KartanegaraPemkab Kukar