Hanyut, Kapal Tongkang Tabrak 35 Rumah Warga di Tapin Kalimantan Selatan

Dua kapal tongkang Rimau 3336 dan MZB tambrak rumah warga  terjadi di kawasan sungai Desa Keladan, Kecamatan Candi Laras Utara, Tapin pada Sabtu (22/4/23) sore. (Foto Ditpolairud Polda Kalsel)

BANJARMASIN.NIAGA.ASIA – Dua kapal tongkang di Kabupaten Tapin, Kalsel menabrak 35 rumah warga sampai rusak. Kejadian tersebut disebabkan oleh cuaca ekstrem yang membuat kapal hanyut hingga menghantam permukiman warga.

“Kapal tongkang larut dan menabrak 35 rumah,” jelas Dirpolairud Polda Kalsel, Kombes Pol. Takdir Mattanete, Minggu (23/4/23).

Peristiwa tersebut terjadi di kawasan sungai Desa Keladan, Kecamatan Candi Laras Utara, Tapin pada Sabtu (22/4/23) sore. Dua kapal tongkang Rimau 3336 dan MZB awalnya tertambat di seberang sungai.

“Saat kejadian tersebut terjadi cuaca sedang hujan gerimis disertai dengan angin yang sangat kencang,” jelasnya lebih lanjut.

Tiba-tiba tali tambat terlepas hingga membuat posisi dua kapal tongkang bergeser ke kawasan permukiman. Kapal tanpa muatan itu bergerak lalu menyeruduk rumah warga di pinggir sungai.

Ia menambahkan bahwa kejadian ini diduga terjadi lantaran cuaca ekstrem. Tiupan angin kencang membuat kapal bergerak hingga rumah rusak tersapu kapal tongkang.

“(Cuaca ekstrem) diduga menjadi penyebab dua buah kapal tongkang yang sedang ditambatkan tersebut talinya terlepas hingga menyebabkan tongkang hanyut dan menabrak beberapa rumah warga,” ungkapnya.

Menurutnya, korban akibat insiden itu belum diketahui. Petugas masih melakukan pendataan terkait dampak kejadian ini.

“Saat ini pemeriksaan dan mendata ulang korban yang rumahnya hancur. Kerugian materiel sementara ada sebanyak 35 rumah warga dan kelotok atau perahu cis yang mengalami kerusakan atas kejadian tersebut,” ucapnya.

Kerugian materiel akibat peristiwa itu ditaksir mencapai miliaran rupiah. Polisi pun masih melakukan olah TKP di lapangan.

Sumber: Tribratanews.Polri | Editor: Intoniswan

Tag: