SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Indosat Ooredoo Hutchison meluncurkan layanan pascabayar paling kompetitif, IM3 Platinum, pada hari Kamis 21 November 2024, setelah sebelumnya bernama IM3 Postpaid. Empat hari menggunakan IM3 Platinum, sempat menjadi momen mendebarkan. Kok bisa?
Penulis mengenal layanan Indosat sejak 2009. Kala itu bernama Mentari dan IM3 Super. Bahkan, sempat menggunakan IM2 Broom, menggunakan modem yang dicolok ke komputer, agar bisa berselancar di dunia maya. Meski, saat itu koneksi masih sebatas 3G dan 3,5G.
Tiga belas tahun kemudian bukan waktu yang sebentar. Pada 4 Januari 2022, Indosat Ooredoo resmi merger bareng Hutchison 3 Indonesia. Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) menjadi entitas baru.
Pelanggan Indosat tembus 100 juta di 2023. Jumlah pelanggan sebanyak itu bukan main-main. Meski per 30 Juli 2025, Indosat melaporkan penurunan jumlah pelanggan menjadi 95,4 juta, mereka tetap operator terbesar kedua di tanah air, dengan sebaran 203 ribu pemancar Base Tranceiver Station (BTS), yang didominasi jaringan 4G LTE.
Jangkauan Luas di Kalimantan Timur
Selama 2 tahun berlangganan, dan penulis tinggal di kota Samarinda, Kalimantan Timur, dari pengalaman yang didapat tidak khawatir lagi soal jangkauan sinyal. Terang saja, karena jaringan Indosat 100 persen jangkau kota Samarinda.
“Untuk di Kalimantan Timur, Network Coverage Population atau NCP kita mencapai 89 persen,” demikian mengutip pernyataan Sugiyanto, SVP Head of Region Kalimantan Indosat Ooredoo Hutchison dalam pernyataannya saat media update ‘Nyatakan Silaturahmi dengan Freedom Internet’ di Hotel Harris Samarinda, Kamis 14 Maret 2024.
IM3 Platinum: Simple, Next Level
Penulis menjadi pelanggan tetap IM3 Postpaid atau sekarang IM3 Platinum, sudah sejak Juni 2023. Tagline Simple, Next level bukanlah mengada-ada.
Apalagi, prioritas jaringan seperti yang dijanjikan, beneran terbukti. Koneksi internet mulus, tanpa gangguan berarti. Nelpon ke layanan pelanggan 185, yang katanya hitungan detik, juga terbukti kok!
Platinum 50 jadi pilihan penulis untuk kontrak per tahun alias 12 bulan. Kuota 50 GB per bulan, cukup buat penulis berselancar di dunia maya dari Ponsel, dan sesekali berbagi koneksi ke komputer sebagai WiFi Hotspot.
Asyiknya lagi pakai IM3 Platinum ini, kuota sisa akan ditambahkan ke penggunaan bulan berikutnya. Jadi misalnya nih, bulan Juli ada sisa 4GB, itu akan diakumulasikan ke bulan Agustus 2025 menjadi 54GB.
“Ternyata beneran, kuota sisa ditambahkan ke bulan berikutnya. Dua belas bulan tanpa pusing isi kuota tiap bulan,” gumam penulis.
Empat Hari Sedikit Mendebarkan
Nah, penulis berkesempatan melakukan perjalanan wisata ke Lombok, Nusa Tenggara Barat selama 4 hari, mulai 16-19 Juli 2025 lalu. Momennya adalah Media Gathering se-Kalimantan.
Teman-teman wartawan ada yang bilang nih, di Lombok yang bagus pakai operator A, ada yang bilang B. Ah masak sih? Kita buktikan deh nanti di sana.
Tanggal 16 Juli 2025, penulis tiba di Lombok, setelah penerbangan transit melalui Bandara Juanda di Surabaya. Perjalanan dari Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid, mata tertuju pada layar Ponsel sampai tiba di Raja Hotel, Kuta Mandalika. Sinyal Indosat aman!
Berselang 17 Juli 2025, penulis bergeser ke Hotel Aruna Senggigi. Tapi nih, di perjalanan singgah ke beberapa desa wisata, seperti Desa Sasak Ende, di Lombok Tengah, hingga tiba di Hotel Aruna. Tidak ada masalah, sinyal Indosat tetap aman.
Nah, di hari ketiga pada 18 Juli 2025, sedikit agak khawatir. Perjalanan berlanjut ke Pulau Gili Trawangan, salah satu destinasi andalan di NTB.
“Mudah-mudahan sinyal tetap bagus di sana,” pikir penulis dalam hati.
Senang campur bahagia. Selama menyeberang pakai speedboat hingga sampai di Gili Trawangan, tidak ada masalah dengan urusan sinyal Indosat di kartu IM3 Platinum saya. Berselancar di dunia maya, streaming video, mengetik dan mengunduh berita, mulus.
Jadi, selama 4 hari di Lombok, kekhawatiran yang sempat bikin berdebar itu sirna. Penilaian teman-teman lain pun terbantahkan. Indosat tentu diandalkan selama di Lombok, tidak ada alasan pakai koneksi internet operator lain. Baik dari Bandara, di Mandalika, di desa wisatanya, sampai ke Gili Trawangan.
Mantap dengan IM3 Platinum
Selama penggunaan IM3 Platinum, tidak ada alasan lain pindah ke layanan pascabayar operator lain. Semua benar-benar simpel.
Apalagi nih, IM3 menghadirkan fitur SATSPAM (Satuan Anti Scam dan Spam), sebagai layanan perlindungan digital otomatis yang terintegrasi langsung dalam jaringan IM3. Kalau buat pelanggan IM3 Platinum 50 seperti penulis, itu sudah langsung aktif otomatis lewat aplikasi myIM3 sebagai benefit pelanggan IM3 Platinum.
SATSPAM bekerja secara real-time di jaringan IM3 untuk mengenali, menyaring, dan memberikan peringatan terhadap potensi penipuan digital baik melalui SMS maupun panggilan telepon dari nomor mencurigakan. Jadi nih, kita sebagai pelanggan tidak perlu menanggapi panggilan dan pesan mencurigakan tersebut. Nggak perlu lagi pakai aplikasi lain, bebas khawatir spam dan scam.
Benar-benar simpel itu dalam genggaman!
Penulis: Saud Rosadi
*) Penulis adalah wartawan aktif di media niaga.asia yang berkantor di Samarinda, provinsi Kalimantan Timur
Tag: IM3Indosat Ooredoo HutchisonInternetTeknologi