Lagi, ABK Vietnam Positif COVID-19 Dilarikan ke RS Samarinda

Ilustrasi petugas kesehatan mengenakan baju hazmat dalam penanganan pasien COVID-19. (Hak atas foto EPA Image caption)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Anak buah kapal (ABK) asal Vietnam yang terpapar COVID-19, dan akhirnya dilarikan ke RS di Samarinda kembali bertambah. Jumlahnya kini menjadi 6 orang.

Sebelumnya, pada 8-9 Desember 2021, dua ABK laki-laki dari kapal Motor Vessel (MV) VTO berusia 44 tahun dan 32 tahun, dievakuasi ke RSUD AW Sjachranie Samarinda karena mengalami sesak nafas dengan saturasi oksigen di bawah 90 persen.

Pada Jumat (10/12) kemarin, ada dua lagi ABK yang juga masuk rumah sakit lantaran juga mengalami penurunan saturasi oksigen. Hari ini, lagi-lagi ada satu ABK masuk rumah sakit.

“Benar sekali. Ada lagi satu ABK dievakuasi ke rumah sakit. Jumlahnya jadi 6 orang semuanya laki-laki,” kata Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Samarinda Solihin, dikonfirmasi Niaga Asia, Sabtu (11/12).

Dari 22 ABK di atas kapal dengan rincian 20 positif COVID-19, dan dua lainnya negatif dari pengujian Polymerase Chain Reaction (PCR), kini ada 14 ABK positif COVID-19 yang berada di atas kapal itu.

Varian Delta atau Omicron, Sampel ABK Vietnam di Samarinda Dikirim Sabtu

“Sejauh ini, 2 ABK yang negatif belum kita uji ulang. Posisi kedua ABK ini ada di atas, di anjungan dengan udara terbuka. Yang jelas terpisah. Tapi nanti kita akan uji PCR ulang semuanya,” ujar Solihin.

Tersisa 14 ABK positif COVID-19 di atas kapal itu memang sedang dalam pemantauan ketat banyak pihak.

“Yang kita khawatirkan adalah saturasi oksigen. Sebenarnya kan sesak nafas itu kuantitatif, tidak terukur. Jadi yang jadi patokan adalah saturasi oksigen,” sebut Solihin.

“Yang jadi pegangan kita adalah saturasi oksigen itu agar cepat mendapatkan penanganan medis,” kata Solihin kembali menegaskan.

Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi

Tag: