
SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Asus Indonesia mengumumkan line up produk mereka dengan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) dan Bobot Manfaat Perusahaan (BMP) 40%. Laptop misalnya, telah melalui 28 pengujian standar militer (military grade).
Asus memproduksi laptop mereka di Batam melalui PT Sat Nusa Persada sejak 2022. Khusus seri Expertbook, TKDN sudah mengantongi 25% sejak saat itu. Tahun ini Asus resmi mengumumkan TKDN 40% sesuai dengan aturan pemerintah.
Asus Bisnis menghadirkan Laptop dengan TKDN 40%, menyasar segmen korporasi atau pemerintahan. Misalnya seri Expertbook BG1402 dan BG1408.
“Untik BG 1408 TKDN sudah di atas 40 persen,” kata Commercial Product Marketing Asus Indonesia, Aldy Ramadiansyah, saat TKDN Media Gathering di Hotel Midtown Samarinda, Selasa 24 September 2024.
Produk laptop yang dihadirkan Asus Bisnis lebih spesifik. Serangkaian uji sudah dilakukan sebelum dipasarkan. Seperti 28 uji military grade.

“Durabilitas produk bisa diandalkan. Ini untuk menjawab kebutuhan industri, korporasi dan pemerintahan,” ujar Aldy.
“Lalu soal keamanan data, bisa diandalkan oleh tim IT. Pun dengan dengan garansi baterai, mengikuti garansi device atau perangkat laptop. Ini yang membedakan Asus dengan lainnya,” tambah Aldy.
Karena menyasar segmen pemerintahan dan korporasi, lanjut Aldy, Asus menawarkan layanan self service dari seri laptop Expertbook, di mana tim teknisi Asus akan jemput bola apabila pengguna mengalami kerusakan hingga radius 150 km.
“Misalnya, di Jakarta tidak ada service center, tim teknisi kami dari Bandung bisa datang ke pengguna untuk melakukan perbaikan,” terang Aldy.
Dengan laptop TKDN 40% dari Asus, akan menambah opsi bagi pemerintahan dan korporasi untuk penggunaan laptop berkualitas tinggi, dengan keunggulan durabilitas tinggi
“Bicara purna jual, produk Asus bisnis beda dengan Asus consumer. Di Asus bisnis, garansi 5 tahun, kami komitmen menyediakan suku cadang selama 5 tahun,” jelas Aldy.

Tambah Produk TKDN 40%
Head Of Public Relations Asus Indonesia Muhammad Firman menjelaskan, Asus bisnis terus akan menambah line up produk TKDN dan BMP 40% hingga akhir tahun 2024, yang diproduksi di Batam.
“Lewat Asus bisnis, kami fokus di komersial yang diproduksi di dalam negeri. Asus bisnis fokus di korporasi dan government,” kata Firman di kesempatan yang sama.
Seiring aturan pemerintah dengan ketentuan TKDN, Asus mulai memproduksi laptop dengan TKDN 25% di 2022-2023. Saat ini, sebenuhnya mengantongi TKDN lebih dari 40%.
“Keunggulan produk Asus bisnis dibanding Asus consumer adalah pilihan produk yang lebih lengkap. Selain laptop, juga ada lainnya seperti proyektor, server dan network device sesuai kebutuhan korporasi,” ujar Firman.
Masih dijelaskan Firman, akhir tahun ini Asus bisnis juga akan menghadirkan PC Desktop dengan TKDN 40% yang akan tersedia di pasaran di awal 2025 mendatang.
“Sejak 2022 lalu kita sudah fokus produk lokal yang diproduksi di Batam. Kami siap menenuhi ketentuan TKDN lebih dari 40% di tahun mendatang,” demikian Firman.
Penulis: Saud Rosadi | Editor: Saud Rosadi
Tag: Asus IndonesiaBisnisLaptop ExpertbookSamarindaTKDN