SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Polisi memastikan kabar atau isu terkait penculikan anak di kota Samarinda, dalam dua pekan ini tidak terbukti benar. Pernyataan itu disampaikan pejabat kepolisian di Samarinda, Kamis.
Isu maupun kabar penculikan anak yang marak sekira dalam beberapa pekan ini, beredar melalui media sosial, maupun aplikasi instan.
“Perlu saya informasikan, dengan beberapa kejadian serta fenomena beredar akhir-akhir ini di Samarinda, kita ketahui seperti di medsos, dan info yang ada, ada 6 isu beredar terkait penculikan,” kata Komisaris Besar Polisi Ary Fadli, Kepala Polresta Samarinda dalam pernyataannya.
Kepolisian telah melakukan pendalaman sederetan isu maupun kabar penculikan anak di sejumlah tepat. Seperti yang terjadi di SD Al Khairiyah, dua isu di Samarinda Seberang, Makroman, kawasan Pasar Pagi, serta di Sungai Pinang.
“Sudah kita dalami, tidak ditemukan peristiwa seperti itu. Kami pastikan lagi tidak ada terjadi peristiwa seperti isu yang beredar,” Ary Fadli menegaskan.
BACA JUGA :
Menetralisir Isu Liar Penculikan Anak di Samarinda
Cerita Kabar Penculikan Anak di Samarinda Seberang yang Ternyata Hoaks
Aksi TNI-Polri Turun Tangan Redam Brosur Penculikan Anak di Samarinda, Begini Ceritanya
Masyarakat kembali diingatkan, diminta untuk benar-benar cerdas dalam menyebarkan informasi.
“Pastikan informasi-informasi yang didapatkan, yang memungkinkan menimbulkan keresahan agar dikonfirmasi kebenarannya, sebelum disebarkan kembali,” Ary Fadli menerangkan.
Berikutnya, kepolisian juga memastikan bahwa kota Samarinda dalam keadaan aman dan kondusif.
“Semua aparat, TNI dan Polri, pemerintah, siap untuk menjaga ketertiban dan melayani masyarakat,” demikian Ary Fadli.
Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi | ADV Diskominfo Samarinda