BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA – Satu dari 4 nelayan yang selamat usai terombang ambing di atas kapal mereka di Selat Makassar dan dibawa ke pulau Sabangkatan, dini hari ini tadi dievakuasi tim SAR gabungan ke RSUD Kanudjoso Djatiwibowo (RSKD) Balikpapan lantaran sakit asma.
Tim Basarnas Balikpapan, Polair Polda Kaltim, Banda Balikpapan dan relawan yang berangkat dari pelabuhan Somber pada Sabtu (18/12) siang, tiba malam tadi sekira pukul 20.05 WITA di Pulau Sabangkatan.
Keempat nelayan yang selamat itu ada di kediaman kepala desa di pulau itu. Belakangan diketahui, salah satu nelayan, Mustari (60), menderita penyakit asma.
4 Nelayan Selamat Usai Kapal Terombang Ambing di Selat Makassar
Tim memutuskan untuk mengevakuasi Mustari ke Balikpapan untuk mendapatkan perawatan medis. Sementara tiga nelayan lainnya tetap berada di pulau Sabangkatan, menunggu perbaikan kapal yang mengalami patah AS.
“Tim rescue mengevakuasi satu nelayan ke Balikpapan. Jadi, operasi SAR ada dua. Pertama, pencarian dan pertolongan nelayan. Kedua, tanpa pencarian kita lakukan pertolongan,” kata Kepala Basarnas Kelas A Balikpapan Melkianus Kotta, dikutip Niaga Asia melalui video dokumentasi, Minggu (19/12).
Menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB) dan menempuh waktu 3,5 jam, tim SAR tiba di pelabuhan Somber Balikpapan sekira pukul 02.35 WITA dini hari tadi.
Nelayan Mustari kemudian dibawa menggunakan ambulans 119 ke RSUD Kanudjoso Djatiwibowo untuk mendapatkan perawatan medis.
Dengan ditemukannya keempat nelayan dalam kondisi selamat, operasi SAR berakhir dan ditutup. Semua unsur SAR kembali ke satuan masing-masing.
“Untuk kembali bersiapsiaga,” demikian Melkianus.
Sumber : Basarnas Balikpapan | Editor : Saud Rosadi
Tag: BalikpapanBasarnasKecelakaan PerairanPeristiwaSAR