SAMARINDA.NIAGA.ASIA– Wakil Gubernur Kaltim H Hadi Mulyadi menyerahkan secara simbolis bantuan alat untuk UMK (Usaha Mikro Kecil) dan IKM (Industri Kecil Menengah) di Samarinda dan Kutai Kartanegara senilai Rp10 miliar, Senin (6/2/2023).

Saat menyerahkan bantuan di Ruang Ruhui Rahayu Kantor Gubernur Kaltim,  Wagub didampingi Kepala Dinas Perindagkop dan UKM Kaltim, Sa’duddin.

“Bantuan ini bersumber dari Dana Insentif Daerah (DID) yang diberikan pemerintah pusat atas keberhasilan Pemerintah Provinsi Kaltim mengendalikan inflasi sepanjang tahun 2022 lalu,” kata Wagub.

Untuk tahap awal, bantuan diserahkan kepada pelaku UMK dan IKM di Kota Samarinda dan Kabupaten Kutai Kartanegara dengan total Rp10 miliar dalam bentuk 4.000 unit peralatan.

“Bantuan ini dari pemerintah. Tolong bantuan ini jangan dialihkan ke yang lain-lain, apalagi dijual. Manfaatkan sebaik-baiknya, untuk usaha bapak ibu,” pesan Kepala Disperindagkop dan UKM Kaltim M Sa’duddin saat menyampaikan laporan.

Bantuan diberikan antara lain berupa alat ukir kayu, printer sablon, peralatan kuliner, kerajinan dan lain-lain.

Secara keseluruhan untuk Samarinda bantuan diberikan kepada 290 UMK dan 40 IKM. Sedangkan untuk Kabupaten Kutai Kartanegara bantuan diberikan kepada 100 UMK dan 2 IKM.

“Insentif ini kami kembalikan kepada masyarakat (pelaku usaha). Jadi ini mendukung sukses pemberdayaan ekonomi rakyat sesuai visi Kaltim Berdaulat,” tegas Sa’duddin.

Sumber: Disperindagkop dan UKM Kaltim | Editor: Intoniswan | ADV Diskominfo Kaltim

Tag: UMKM