Warga Samarinda Minta Perbaikan Jalan dan Pembuatan Parit

Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dari Dapil Samarinda Ananda Emira Moeis, (Foto Dok PDIP)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA– Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dari Dapil Samarinda Ananda Emira Moeis, mengungkapkan, dalam resesnya dengan masyarakat di Samarinda, masyarakat pada umumnya minta pemerintah daerah memprioritaskan perbaikan jalan dan membuat parit di permukiman yang belum ada paritnya, serta melebarkan parit yang sudah ada..

Permintaan perbaikan jalan dan pembuatan drainase itu, kata Nanda, disampaikan warga dalam pertemuan dirinya selama reses yang berlangsung dari tanggal 20-27 Februari 2022, di  5 titik, antara lain di Lempake Margo Utomo, Sungai Kapih RT 01,  Samarinda kota, dan di Sungai Kunjang, Gang Durian Tunggal.

“Rata-rata, di semua tempat bertemu warga, warga minta jalan yang rusak segera diperbaiki dan buat drainase di permukiman yang belum ada drainasenya dalam rangka mengatasi banjir. Misalnya, banjir di Gang Durian Tunggal RT 01, 35, 36 terkait dengan belum adanya drainase,” kata Nanda,  Minggu (27/2/2022).

Menurut Nanda, di Samarinda ini ada bagian dari wilayahnya, saat hujan lebat tak kebanjiran, tapi saat air sungai Mahakam pasang, kebanjiran. Menurut warga, kondisi demikian hanya bisa diatasi dengan membuat drainase baru atau melebarkan drainase yang sudah ada.

“Karena parit tidak ada di kiri-kanan badan jalan, saat hujan air meluber ke badan jalan, dampaknya jalan cepat rusak di Samarinda,” ujarnya.

Hal lain yang diminta warga, kata Nanda dari Partai PDI-P ini, terkait  masalah  lapangan pekerjaan, meminta pemerintah memberikan pelatihan-pelatihan untuk generasi muda, soal  BPJS-Kesehatan, hingga layanan air bersih oleh Perumdam Samarinda.

“Ada warga merasa, seharusnya dapat jadi anggota BPJS-Kesehatan yang iurannya dibayarkan pemerintah, tapi tak dapat,” ungkapnya.

Menanggapi permasalahan yang disampaikan warga tersebut, lanjut Nanda, untuk  lapangan pekerjaan dan pelatihan-pelatihan untuk generasi muda, disarankannya warga mengkases program pemerintah seperti adanya kartu prakerja.

Berbagai permasalahan di Samarinda, seperti disampaikan warga, menurut Nanda, akan dibawanya ke forum lebih tinggi di DPRD Kaltim, yaitu hearing dengan instansi-instansi terkait di pemerintahan, kemudian mengusulkan agar jadi program pemerintah provinsi. (adv)

Tag: