10 Lukisan  ‘Roemah Kajoe’ Hiasi Terminal yang Diresmikan Presiden Joko Widodo Hari Ini

Para pelukis ‘Roemah Kajoe’ Samarinda, Syarwani, Sigit Prhabu, Lumaksana dan kawan-kawan sedang berbincang di salah satu ruang Terminal Samarinda Seberang yang hari ini diresmikan Presiden Joko Widodo. (Foto: Hamdani/niaga.asia)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Kementerian Perhubungan RI ternyata mempunyai cita rasa estetika dengan memajang sejumlah lukisan pada saat peresmian Terminal Samarinda Seberang oleh Presiden RI Joko Widodo, Rabu hari ini (28/2/2024).

Ada 10 lukisan berbagai aliran dari 8 perupa dari komunitas ‘Roemah Kajoe’ Samarinda, sejak Selasa malam tadi diatur sedemikian rupa menghiasi terminal tersebut.

Disampaikan Syarwani, salah satu anggota perupa ‘Roemah Kajoe’,  selain dirinya ada 7 perupa lainnya yang menampilkan karyanya, Sigit Prhabu, Hafide, Lumaksana, Sutrisno, Khoir, Harianto dan  Syafarawansyah.

Salah satu lukisan Syarwani yang berjudul ‘Pertengkaran Dua Penguasa’ yang turut dipajang saat peresmian Terminal Samarinda Seberang, Rabu siang ini (28/2). (Foto: Hamdani/niaga.asia)

“Kami dapat kabar  untuk men-display lukisan-lukisan di peresmian terminal sore tadi (Selasa/27 Februari 2024). Alhamdulillah teman-teman siap dan terkumpul 10 lukisan dari 8 perupa,” ungkap Syarwani kepada niaga.asia, Selasa (27/2).

Meski terkesan dadakan, Syarwani yang mewakili para perupa lainnya mengaku senang dan bangga lantaran karya-karya lukis itu disaksikan orang nomor 1 di republik ini.

“Jelas ini sebuah momen langka, lukisan-lukisan kami diapresiasi Pak Joko Widodo dan Kementerian Perhubungan,” tandas Syarwani yang menyertakan dua buah lukisannya untuk dipajang.

Ke depannya momen seperti ini, diharapkannya, seni bukan lagi  pemanis dari sebuah seremoni, tapi mampu menjadi seremoni itu sendiri.

“Paling tidak tergambar dari rangkaian acara. Di mana karya seni yang ditampilkan disebut dan disaksikan secara khusus,” pungkas Syarwani yang sudah puluhan tahun menjadi pelukis itu.

Penulis: Hamdani  I  Editor: Intoniswan

Tag: