12 Pendulang Emas Korban Pembantaian KKB Papua Berhasil Didentifikasi Tim Dokkes dan DVI Polri

Tim gabungan Satgas Operasi Damai Cartenz 2025 bersama Polres Yahukimo dan TNI terus melakukan proses evakuasi dan identifikasi terhadap korban kebrutalan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang menamakan diri sebagai Kodap XVI Yahukimo dan Kodap III Ndugama. (Foto Satgas Operasi Damai Cartenz 2025/Niaga.Asia)

YAHUKIMO.NIAGA.ASIA – Tim Dokkes dan DVI Polri telah berhasil mengidentifikasi 12 jenazah dari 13 korban penembakan oleh KKB Papua tanggal 6 dan 7 April lalu di lokasi pendulangan emas di Area 22, Muara Kum, Camp Muradala, Tanjung Pamali Kabupaten Yahukimo, dan Pengunungan Bintang, Provinsi Papua Pengunungan.

Korban teridentivikasi tersebut berdasarkan alamat tempat tinggal adalah Wawan Tangahu, Suardi Laode alias Kaswadi, Dusun III, Kabupaten Bolmon Selatan, Sulawesi Utara, Stenli Humena, Kampung Kalama Darat, Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, Yuda Lesmana, kos di Jalan Paradiso, Dekai, Riki Rahmat, Desa Ranomolua, Kecamatan Besulutu, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara, dan Muhammad Arif, Safaruddin, Abdur Raffi Batubara kos di Pemukiman Jalur II Dekai

Selanjutnya, Stefanus Gisbertus, Desa Tala, Kab. Seram Barat, Maluku,  Zamroni, Dukuh Dulak Desa Gantungan, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Ariston Kamma, Tantanan Tallunglipu, Sulawesi Selatan (sudah diserahkan ke pihak keluarga), dan Rusli, Desa Buti, Kabupaten Merauke, Papua.

“Hingga hari Minggu, 13 April 2025, total 13 jenazah telah ditemukan dan 12 jenazah diantaranya telah berhasil dievakuasi dan diidentifikasi. Rencananya 1 jenazah di Area 33  akan dilakukan evakuasi hari Senin dikarenakan cuaca,” ungkap Kepala Operasi Damai Cartenz 2025, Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani.

Tim gabungan Satgas Operasi Damai Cartenz 2025 bersama Polres Yahukimo dan TNI terus melakukan proses evakuasi dan identifikasi terhadap korban kebrutalan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang menamakan diri sebagai Kodap XVI Yahukimo dan Kodap III Ndugama.

Dia menegaskan kembali komitmen aparat dalam menuntaskan proses evakuasi sekaligus terus melakukan pengejaran terhadap para pelaku.

“Kami tidak akan berhenti bekerja semaksimal mungkin. Para pelaku akan terus kami kejar dan ditindak tegas sesuai hukum. Aksi keji terhadap warga sipil ini tidak bisa ditoleransi,” tegas Brigjen Faizal.

Sementara itu, Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2025, Kombes Pol. Yusuf Sutejo,  menyampaikan lokasi penemuan korban tersebar, yakni 2 jenazah dari TKP Tanjung Pamali, 5 jenazah dari dua titik di Kampung Bingki, 3 jenazah dari TKP Area 22 pendulangan emas Yahukimo, 1 jenazah dari TKP Muara Kum, 1 jenazah dari TKP Kabupaten Pegunungan Bintang , dan 1 jenazah dari Area 33 pendulangan emas Yahukimo.

Kemudian dia mengajak masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh informasi yang belum jelas kebenarannya.

“Kami mengimbau masyarakat untuk tidak menyebarkan informasi yang belum terkonfirmasi dan tetap mengikuti pembaruan resmi dari kami. Mari bersama-sama kita jaga situasi tetap kondusif,” ujar Yusuf.

Satgas Ops Damai Cartenz terus mengintensifkan koordinasi dan kerjasama dengan berbagai pihak di lapangan agar seluruh korban bisa segera diidentifikasi dan dikembalikan kepada keluarga masing-masing.

Sumber: Tribratanews.Polri | Editor: Intoniswan

Tag: