130 UMKM Ramaikan Pasar Ramadan di GOR Segiri, Transaksi Pembayaran Pakai QRIS

Suasana Pasar Ramadan di lapangan parkir GOR Segiri Samarinda, Jalan Kesuma Bangsa tahun 2024. (Dokumentasi niaga.asia)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Ramadan tahun ini bakal kembali diramaikan dengan 130 pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), yang akan mengisi Pasar Ramadan di halaman parkir GOR Segiri Samarinda, sama seperti Ramadan tahun lalu.

Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Samarinda Muslimin menerangkan, metode pembayaran dalam transaksi di Pasar Ramadan menggunakan non tunai atau QRIS.

“Targetnya 130 tenan kuliner. Sekarang ini sedang dilakukan verifikasi ulang berapa saja pelaku UMKM lama yang mendaftar kembali. Saat ini sebanyak 100 UMKM sudah oke, dan yang lainnya masih menunggu,” kata Muslimin, saat dihubungi niaga.asia, Rabu 26 Februari 2025.

Muslimin menerangkan, apabila pelaku UMKM tahun lalu tidak mendaftar ulang, maka akan digantikan UMKM lain yang sudah masuk dalam daftar tunggu, untuk mengisi tenan Pasar Ramadan di halaman parkir GOR Segiri.

“Setiap penjualan diwajibkan menggunakan QRIS. Tapi kalau tidak paham menggunakan QRIS (seperti orang tua), maka mau tidak mau menggunakan pembayaran tunai,” ujar Muslimin.

Kepala Disporapar Kota Samarinda Muslimin (istimewa)

Menurut Muslimin, penyediaan kode pindai QRIS di setiap tenan akan difasilitasi oleh Bank Kaltimtara dan Bank Indonesia.

Pasar Ramadan di GOR Segiri akan dibuka mulai 1-25 Maret 2025. Di lokasi yang sama, juga akan digelar kegiatan lain, di antaranya tari-tarian, hingga lomba melukis dan mewarnai, yang digelar setiap sore menjelang waktu berbuka puasa.

Khusus pada tanggal 15 Maret 2025, rencananya akan dilakujan kegiatan pemberian santunan kepada 200 orang anak yatim piatu di kota Samarinda.

“Kepada pengunjung masyarakat Samarinda, agar bisa berkunjung ke pasar Ramadan untuk membeli makanan berbuka maupun sahur. Selain itu kita imbau juga untuk terap menjaga kebersihan dan keamanan lingkungan,” demikian Muslimin.

Penulis: Nur Asih Damayanti | Editor: Saud Rosadi

Tag: