17 Guru Bantu di Sekolah CLC Malaysia Lulus Kuliah di Universitas Terbuka

Ketua KRI Tawau, Sabah, Malaysia Heni Hamidah menghadiri wisuda 17 orang warga negara Indonesia yang selama ini mengabdi sebagai guru bantu di sekolah CLS yang muridnya adalah putra putri pekerja migran Indonesia. (foto : Istimewa/Niaga.Asia)

NUNUKAN.NIAGA.ASIA– Sebanyak 17 warga negara Indonesia (WNI) yang selama ini bersatus sebagai guru bantu di sekolah Community Learning Center (CLC) Sabah, Malaysia diwisuda di Universitas Terbuka (UT) Jakarta, 20 Januari, kemarin, setelah berhasil menyelesaikan kuliah di program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) setara S-1.

Kepala Perwakilan RI Tawau, Sabah, Malaysia, Heni Hamidah, mengatakan,  penyelenggaraan wisuda bagi guru bantu lokal di sekolah CLC adalah kali pertama bekerjasama dengan UT Jakarta.

“Untuk pertama kalinya Konsulat RI Tawau bersama Rektor UT Jakarta mewisuda mahasiswa kelompok belajar (Pokja) guru bantu di sekolah Malaysia,” kata Heni pada Niaga.Asia, Senin (23/01/2023).

Wisuda yang digelar di ruang serba guna Konsulat RI Tawau dihadiri rektor UT Jakarta Ojat Darojat, kepala PPMLN UT Jakarta Dr. Perdamean Daulay, masing-masing keluarga guru serta staf kantor Konsulat RI Tawau.

“Guru-guru bantu ini telah lama memberikan layanan pendidikan bagi anak-anak WNI dan PMI yang orang tuannya bekerja di perkebunan kelapa sawit,” ucapnya.

Tidak hanya menyelesaikan perkuliahan dengan baik, sejumlah mahasiswa dinyatakan lulus  memuaskan. Wisudawati atas nama Maria Jawa Hera lulus dengan IPK 3.31.

Hamidah menyebutkan, perkuliahaan UT Pokjar Tawau dimulai tahun 2015 di bawah koordinasi Bidang Kerja Fungsi Pensosbud KRI Tawau dan dalam perjalanannya sempat mengalami beberapa kali perubahan induk kepengurusan.

“UT Pokja Tawau tahun 2016 dibawah pengurusan Unit Belajar Jarak Jauh (UPBJJ) Batam, lalu tahun 2020 pindah ke UPBJJ Tarakan, kemudian pindah langsung di bawah UT Jakarta,” tuturnya.

Awal berdirinya UT Pokjar Tawau hanya melayani mahasiswa program beasiswa yang disediakan Kemedikbud RI untuk program S1 PGSD sebanyak 23 orang.

Dalam rangka meningkatkan kapasitas dan kompetensi guru bantu, Kemendikbud RI tahun 2018 menandatangani perjanjian kerjasama dengan Konsulat RI Tawau dan UT Jakarta sebagai dasar hukum penyelenggaraan layanan pendidikan tinggi UT di Wilker KRI Tawau

“Program studi UT Jakarta bisa dipilih calon mahasiswa dengan metode online atau tatap muka tergantung program studi diambil,” jelas Hamidah.

Penulis: Budi Anshori | Editor: Intoniswan

Tag: