20 Tenaga Kesehatan Dikerahkan jadi Tim Kesehatan Maratua Run 2025

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim Jaya Mualimin (niaga.asia/Nur Asih Damayanti)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Sebanyak 20 tenaga kesehatan (Nakes) dikirim ke Pulau Maratua di Berau, Kalimantan Timur, sebagai tim kesehatan peserta event Maratua Run 2025 selama berada di Maratua.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltim Jaya Mualimin mengatakan, 20 Nakes itu merupakan para dokter spesialis anestesi, dokter spesialis jantung, dokter spesialis ortopedi dan dokter spesialis syaraf dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Rivai, di Tanjung Redeb, Berau.

Selain itu juga, Nakes itu berasal dari RSUD Abdoel Wahab Sjahranie Samarinda, RSUD Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan, Dinas Kesehatan Kaltim, Puskesmas sekitaran Pulau Derawan, Maratua, dan Tanjung Batu di Kabupaten Berau.

“Puskesmas Tanjung Batu menjadi lokasi terdekat di sana (di Maratua), dan disediakan juga alat untuk oksigen bagi mereka yang tenggelam saat snorkeling (menyelam ke permukaan),” kata Jaya saat dihubungi niaga.asia, Kamis 13 Februari 2025.

Kemudian, selama berlangsungnya event Maratua Run, dua RSUD di Kaltim yakni RSUD Abdul Rivai Berau dan RSUD Abdoel Wahab Sjahranie Samarinda, menjadi lokasi rujukan untuk pasien dengan penanganan kegawatdaruratan.

“Jika terjadi musibah dan membutuhkan layanan emergency, RSUD Abdul Rivai itu menjadi rujukan dan memungkinkan RSUD Abdoel Wahab Sjahranie juga menjadi RSUD rujukan,” ujar Jaya.

Jaya berpesan agar para peserta Maratua Run, dapat menjaga kesehatan, dan banyak mengonsumsi air minum agar terhindar dari dehidrasi.

“Karena di sana suhunya agak panas, otomatis peserta harus banyak minum saat latihan ringan maupun saat event lari berlangsung,” jelas Jaya mengingatkan.

Penulis: Nur Asih Damayanti | Editor: Saud Rosadi

Tag: