205 Ribu Pemilih Golput, KPU Balikpapan Soroti Faktor Geografis Hingga Apatisme Politik

205.562 pemilih tidak hadir di TPS saat Pilkada Kota Balikpapan 2024. Menunjukkan tantangan dalam meningkatkan partisipasi pemilih di Pilkada 2024. (dok niaga.asia/Heri)

BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA — Tingkat Golput atau pemilih yang tidak menggunakan hak suaranya masih menjadi perhatian dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Kota Balikpapan.

Data Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Balikpapan, tingkat partisipasi pemilih tercatat 60,53 persen, dengan 315.424 dari total 520.986 pemilih dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang menggunakan hak pilih mereka.

Namun, angka ini juga mencerminkan masih tingginya jumlah Golput, yakni 205.562 pemilih yang tidak hadir di tempat pemungutan suara (TPS), menunjukkan tantangan dalam meningkatkan partisipasi pemilih di Pilkada 2024.

Komisioner KPU Kota Balikpapan, Suhardy, menyebutkan beberapa faktor yang memengaruhi rendahnya partisipasi dalam pemilihan kali ini.

Salah satu yang utama adalah karakteristik geografis dan sosial masyarakat Balikpapan, yang sebagian besar terdiri dari pekerja.

“Faktor yang mempengaruhi partisipasi menurun cenderung terjadi di kota dengan dominasi pekerja,” kata Suhardy, Selasa 10 Desember 2024.

Selain itu, rendahnya kesadaran politik dan sikap apatis masyarakat turut berkontribusi terhadap tingginya angka Golput.

“Apatisme politik masyarakat masih menjadi tantangan besar,” ujar Suhardy.

Cuaca buruk juga memengaruhi dalam penurunan partisipasi. Hujan lebat yang terjadi sekitar pukul 11.00 Wita, dua jam sebelum TPS ditutup, membuat sebagian masyarakat memilih untuk tidak mendatangi TPS.

Meskipun demikian, Suhardy mencatat adanya peningkatan partisipasi pemilih dibandingkan Pilkada 2020. Pada Pilkada 5 tahun lalu, partisipasi pemilih tercatat di bawah 60 persen. Sedangkan pada Pilkada 2024, angka ini meningkat menjadi 60,53 persen.

“Angkanya masih baik. Partisipasi pemilih Pilkada 2024 ini naik dari Pilkada 2020, sesuai dengan target yang diharapkan KPU Balikpapan, yakni di atas 60 persen,” tutupnya.

Penulis: Heri | Editor: Saud Rosadi

Tag: