30 Persen Buku di Perpustakaan SMAN 1 Sangatta Selatan Rusak Akibat Banjir

Deretan rak buku yang saat ini banyak kosong akibat tertimpa musibah banjir tahun lalu. (Foto SMAN 1 Sangatta Selatan/Niaga.Asia)

SANGATTA.NIAGA.ASIA – Meski musibah banjir di wilayah kota Sangatta sudah berlalu selama satu tahun, namun dampak masih tersisa. Salah satunya, seperti yang terlihat di SMAN 1 Sangatta Selatan.

Dikatakan, staf perpustakaan SMAN 1 Sangatta Selatan, Rikiansyah, setahun lalu musibah banjir besar yang melanda kota Sangatta masih terasa dampaknya sampai saat ini. Sebab banyak buku di perpustakaan sekolah yang rusak.

“Perpustakaan sekolah ini sempat dilanda banjir pada tahun lalu, dampaknya hingga 30 persen buku yang ada mengalami kerusakan yang parah,” ungkapnya.

Ia membeberkan buku-buku yang rusak lebih banyak buku-buku pembelajaran. Sebab saat itu buku-buku pembelajaran baru diterima dan langsung diletakan di lantai perpustakaan. Tak sempat untuk disusun, banjir sudah menerjang di wilayah sekolah.

“Ditambah lagi para staf perpustakaan rumahnya jauh dan juga dilanda banjir. Jadi tak sempat untuk menyelamatkan,” ucapnya.

Buku-buku yang terkena banjir sampai saat ini hanya dibuatkan berita acara saja. Sambil perlahan-perlahan pihak sekolah melengkapi kembali.

“Semoga dikemudian hari tak lagi ada musibah yang menimpa sekolah dan perpustakaan karena kerugian yang diterima bukan hanya materi tetapi ilmu yang harusnya diserap siswa melalui buku-buku tersebut,” harapnya.

Disisi lain, Rikiansyah pun berharap pihak pemerintah bisa selalu mempedulikan perpustakaan di sekolah-sekolah, karena anak-anak sekolah selain belajar di kelas mereka dapat pula membaca di perpustakaan.

“Apabila anak-anak yang dilahirkan dari sekolah cerdas, tentu bukan hanya dirinya yang berbangga namun semua pihak termasuk pemerintah pula,” tutupnya.

Penulis: Kontributor Niaga.Asia, Wahyu | Editor: Intoniswan | Advetorial

Tag: