34 Pelaku UMKM di Kutim Terima Bantuan Peralatan Produksi

Kadis Perindagkop UKM Provinsi Kaltim, Muhammad Sa’duddin serahkan bantuan peralatan produksi bagi 34 pelaku UMKM di Kutim, diterimakan Bupati Kutai Timur Drs. H. Ardiansyah Sulaiman, M.Si. disaksikan Ketua DPRD  Kutai Timur Joni, S.Sos, Anggota TGUP3, Drs. Ibrahim, Kadis Koperasi & UMKM  Kutim Darsafani. (Foto Disperindagkop UKM Kaltim)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Sebanyak 34 orang pelaku UMKM di Kabupaten Kutai Timur telah menerima bantuan peralatan produksi sebanyak 321 unit yang terdiri dari peralatan memasak, pembuat kue/bakery, mesin pendingin, dan peralatan olahan hasil perikanan.

Bantuan diserahkan langsung Kadis Perindagkop UKM Provinsi Kaltim, Muhammad Sa’duddin kepada Bupati Kutai Timur Drs. H. Ardiansyah Sulaiman, M.Si. disaksikan Ketua DPRD  Kutai Timur Joni, S.Sos, Anggota TGUP3, Drs. Ibrahim, Kadis Koperasi & UMKM  Kutim Darsafani.

“Penyerahan bantuan ke Kutim (17/4/2023)  menjadi lokasi kesepuluh sekaligus lokasi terakhir penyerahan bantuan alat. Tunai sudah amanat dari Pemerintah Pusat yang diberikan kepada Pemerintah Provinsi yang dalam hal ini diamanatkan kepada Dinas Perindagkop UKM  Kaltim,” kata Sa’duddin di laman resmi Disperindagkop UKM Kaltim.

Menurut Sa’duddin, bantuan peralatan yang diserahkan ini adalah berkat kontribusi pelaku UMKM yang telah berperan membantu pemerintah dalam pengendalian inflasi di daerah.

“Untuk itu kami mewakili Pemerintah Provinsi Kaltim membawa amanat dari Pemerintah Pusat menyerahkan bantuan peralatan ini sebagai reward atas kontribusi Bapak/Ibu pelaku UMKM di Kab. Kutai Timur,” ucap Sa’duddin.

Sementara Bupati Kutim Ardiansyah dalam kata sambutannya menyampaikan terimakasih kepada Pemerintah Provinsi atas bantuan peralatan yang diberikan kepada pelaku UMKM di  Kutai Timur.

“UMKM memiliki peran penting bagi perekonomian Kutai Timur,” ucapnya.

Ekspor  Kutai Timur dalam 4 tahun terakhir diantaranya berasal dari UMKM dengan komoditas pisang kepok, beserta turunannya kripik pisang dari kelompok tani yang ada di kecamatan Kaubun, Kaliorang, dan Sangkulirang, serta Ubi Ungu dan turunannya kripik Ubi yang juga diekspor.

“Dalam waktu dekat juga ada Mou bersama eksportir dengan komoditi jukut pija ikan air tawar (haruan),” terangnya.

Sumber: Disperindagkop UKM Kaltim | Editor: Intoniswan | ADV Diskominfo Kaltim

Tag: