45 Pengusaha Yordania Hadiri Sosialisasi Trade dan Halal Expo Indonesia ke-38

KBRI Amman adakan kegiatan Sosialisasi Trade Expo Indonesia (TEI) dan Halal Expo Indonesia ke-38, Rabu (9/8/2023). (Foto KBRI Amman)

AMMAN.NIAGA.ASIA – Perdagangan antara Indonesia dan Yordania dua tahun terakhir mengalami peningkatan yang signifikan, dari USD 529 Juta pada tahun 2021 menjadi USD 983,5 Juta pada tahun 2022. Sementara itu, bisnis Indonesia dengan Palestina juga tumbuh positif dari USD 1,5 Juta pada tahun 2021 menjadi USD 2,1 Juta pada tahun 2022.

Duta Besar RI untuk Kerajaan Yordania dan Negara Palestina, Ade Padmo Sarwono mengatakan itu saat membuka kegiatan Sosialisasi Trade Expo Indonesia (TEI) ke-38 dan Halal Expo Indonesia berhasil digelar melalui acara Temu Bisnis oleh KBRI Amman, Rabu (9/8/2023).

Acara ini dihadiri oleh para tokoh penting dan pelaku bisnis dari Indonesia, Yordania, dan Palestina, mulai dari kalangan importir, eksportir, dan distributor produk Indonesia yang berbasis di Yordania dan Palestina.

Dalam kehadiran pengusaha yang mencapai 45 peserta, acara ini turut dihadiri oleh Suhail Saidi, Presiden Asosiasi Bisnis Indonesia-Yordania; Mohammad Thneibat, Ketua Komisaris Jordan Phosphate Mines Company (JPMC); Ibu Maha Abu Shusheh, Konsul Kehormatan Indonesia untuk Palestina; Abdoo Idris, Ketua Federasi Kamar Dagang, Industri, dan Pertanian (FKDIP); serta 4 anggota FKDIP dari Palestina.

Dubes Ade Padmo Sarwono  menggarisbawahi pentingnya kerja sama ekonomi yang semakin baik antara Indonesia, Yordania, dan Palestina.

“Potensi masih besar untuk meningkatkan hubungan perdagangan dan ekonomi, yang pada akhirnya akan memperdalam hubungan bilateral Indonesia-Yordania dan Palestina,” katanya.

Dubes RI menegaskan bahwa hubungan perdagangan dengan Palestina bukan hanya komersial semata, melainkan juga merupakan bentuk dukungan Indonesia terhadap perjuangan rakyat Palestina.

Kegiatan ini telah menciptakan platform yang efektif untuk meningkatkan kerja sama bisnis dan perdagangan antara Indonesia, Yordania, dan Palestina, serta memperkuat kerja sama ekonomi yang bermanfaat bagi semua pihak.

 

Suhail Saidi, Presiden Asosiasi Pengusaha Indonesia-Yordania, juga berbicara dalam acara tersebut dan membagikan kisah sukses kerja sama dengan mitra bisnis Indonesia dalam bidang furnitur sejak tahun 1977.

Ia juga menggarisbawahi potensi produk-produk Indonesia, seperti produk pertanian (kopi dan kelapa sawit), makanan olahan, dan produk makanan laut.

“Peluang pasar Indonesia yang telah terintegrasi dengan kawasan ASEAN mencapai 600 juta orang,” tegasnya.

Peserta acara menunjukkan minatnya untuk menghadiri kedua pameran tersebut, baik untuk mencari produk baru maupun berkontribusi dalam kesuksesan produk-produk yang telah mereka beli sebelumnya. Para pengusaha Palestina juga menunjukkan ketertarikan khusus terhadap Halal Expo Indonesia (HEI).

Sumber: KBRI Amman | Editor: Intoniswan

Tag: