Pansus LKPJ Bupati Nunukan 2023 Sampaikan Catatan atas Pembangunan Pendidikan dan Kesehatan

Juru Bicara Pansus DPRD Nunukan Pembahas LKPJ Bupati Tahun 2023, Gat Khaleb menyampaikan  catatan dan rekomendasi atas pelaksanaan pembangunan tahun 2023 di Rapat Paripurna DPRD Nunukan, Selasa (30/4/2024). (Foto : Budi Anshori/Niaga.Asia)

NUNUKAN.NIAGA.ASIA – Sejumlah cacatan disampaikan Pansus DPRD Nunukan Pembahas LKPJ Bupati Nunukan Tahun 2023 terkait pembangunan bidang pendidikan dan kesehatan. Pansus melihat di lapangan masih banyak prasarana yang harus dibangun dan sarana harus dibeli agar proses belajar mengajar berlangsung optimal dan layanan kesehatan makin berkualitas.

Juru Bicara Pansus LKPJ Bupati Nunukan Tahun 2023 di DPRD Nunukan, Gat Khaleb mengatakan, secara umum penyelenggaraan pendidikan di Kabupaten Nunukan hingga tahun 2023 masih membutuhkan perhatian lebih serius dari pemerintah melalui Dinas Pendidikan.

“Dinas Pendidikan diharapkan menginventarisasi fasilitas-asilitas pendukung yang diperlukan di beberapa sekolah yang ada di wilayah Kabupaten Nunukan,” kata Gat Khaleb dalam Rapat Paripurna DPRD Nunukan, Selasa (30/04/2024).

Sidang paripurna DPRD Nunukan dipimpin ketua DPRD Nunukan, Hj, Rahma Leppa bersama Wakil DPRD Nunukan, H. Saleh. Dari pemerintah Nunukan hadir Asisten Administrasi Umum Setda Kabupaten Nunukan H. Asmar.

Salah satu sarana pendidikan yang perlu mendapatkan perhatian adalah yang diperlukan SDN 006 Kelurahan Selisun, Kecamatan Nunukan Selatan. Secara fisik pembangunan ruang belajar dan kegiatan belajar mengajar sudah berjalan dengan baik, namun akses jalan dan halaman belum memadai sebagaimana yang diharapkan.

Begitu pula di SDN 05 Kecamatan Sebatik, sekolah masih kekurangan ruang belajar, karena satu ruang kelas digunakan untuk ruang guru. Diharapkan PADA tahun 2025 pemerintah dapat menganggarkan pembangunan satu ruangelas belajar (RKB)

“Anggota Pansus menemukan banyak mebeler di SDN di pulau Sebatik rusak. Kedepan pemilihan rekanan E-katalog harus dilakukan dengan cermat, teliti dan memperhatikan mutu,” ucapnya.

Gat juga menyampaikan hasil uji petik Pansus di wilayah Kecamatan Krayan, dimana  pembangunan RKB yang tidak sesuai dengan kebutuhan, serta RKB tanpa mebeler.

“Kegiatan belajar mengajar tidak dapat dilaksanakan dan penggunaan RKB yang sudah dibangun  tidak dapat difungsikan sebagaimana mestinya,” bebernya.

Selanjutnya di bidang kesehatan, Pansus LKPJ mengharapkan pemerintah Nunukan konsisten dalam penanganan dan peningkatan kualitas pelayanan kesehatan bagi seluruh masyarakat, dan  mengupayakan sarana dan prasarana pendukung kesehatan.

“Kita masih butuh tenaga medis yang memadai untuk memberikan jaminan kesehatan bagi seluruh warga Kabupaten Nunukan,” tuturnya.

Berdasarkan hasil uji petik pada RS Pratama Kecamatan Sebuku, Pansus LKPJ menyampaikan bahwa perlu adanya peningkatan fasilitas dan sarana untuk pelayanan pasien rawat inap.

“Kasur tempat tidur pasien tidak menggunakan pembungkus atau seprai dan kurangnya tingkat kebersihan di rumah sakit,” tutupnya.

Setelah Gat Khaleb menyampaikan laporan Pansus LKPJ Bupati Nunukan Tahun 2023, anggota DPRD Nunukan yang hadir di papat paripurna, menyetujui laporan Pansus disahkan sebagai rekomendasi DPRD Nunukan ke bupati Nunukan.

Penulis : Budi Anshori | Editor : Intoniswan | ADV DPRD Nunukan

Tag: