49 dari 100 Penduduk Kota Bontang Merupakan Migran Seumur Hidup

Penduduk Bontang penerima BLT. (Foto Istimewa)

BONTANG.NIAGA.ASIA – Hasil Long Form Sensus Penduduk 2020 Kota Bontang menunjukan fakta dari 100 penduduk Kota Bontang, hampir 49 orang diantaranya merupakan migran seumur hidup antarkabupaten/ kota, artinya kabupaten/kota tempat lahir mereka bukan di Kota Bontang.

Demikian Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bontang, Widiyantono, S.S.T., M.Stat dalam laporan BPS Bontang “Hasil Long Form Sensus Penduduk 2020 Kota Bontang” yang dipublikasikan Bulan Februari 2023.

Pendataan Long Form SP2020 dilakukan untuk mendapatkan parameter demografi yang akurat dimana pendataannya dilaksanakan dengan mengumpulkan data-data yang lebih lengkap tidak hanya terkait parameter demografi, tetapi juga terkait pendidikan, disabilitas, ketenagakerjaan maupun perumahan.

Pendataan Long Form SP2020 ini dilaksanakan di seluruh wilayah di Indonesia dengan jumlah sampel sebanyak 4.294.896 rumah tangga dalam 268.431 blok sensus (BS). Pendataan Long Form SP2020 ini dilakukan hanya kepada sampel rumah tangga terpilih dan pelaksanaannya terbagi menjadi dua tahap.

Tahap pertama merupakan pemutakhiran dan tahap kedua pencacahan. Pemutakhiran dilakukan pada periode 15-31 Mei 2022 terhadap seluruh rumah tangga yang tinggal di blok sensus terpilih yang tersebar di 514 kabupaten/kota di seluruh Indonesia.

Setelah dilakukan pemutakhiran, kemudian dilakukan pengambilan sampel sebanyak 16 rumah tangga. Hanya sebanyak 16 rumah tangga yang terpilih sebagai sampel di tiap-tiap blok sensus tadi yang kemudian dilakukan pendataan dengan kuesioner pada periode 1-30 Juni 2022.

Sumber: BPS Kota Bontang.

Menurut Widi, persentase penduduk berstatus migran seumur hidup antar kabupaten/ kota terbesar terdapat pada generasi baby boomer dan pre boomer.

“Dari 100 penduduk generasi baby boomer dan pre boomer di Kota Bontang, 93 orang diantaranya merupakan migran seumur hidup antar kabupaten/kota, artinya tempat lahir mereka bukan di Kota Bontang,” ungkapnya.

Persentase penduduk berstatus migran seumur hidup antar kabupaten/ kota pada generasi baby boomer & pre boomer cukup besar, dikarenakan penduduk usia 58+ tahun merupakan orang tua yang dulunya perantau dari luar kota Bontang dan kini sudah menetap di Kota Bontang.

Sumber: BPS Kota Bontang.

Kemudian, dari 100 penduduk 5 tahun ke atas di Kota Bontang, 6 orang diantaranya merupakan migran risen antarkabupaten/kota, artinya kabupaten/kota tempat tinggal mereka 5 tahun yang lalu bukan di Kota Bontang.

Lebih jauh Widi menerangkan, persentase penduduk berstatus migran risen antarkabupaten/kota terbesar terdapat pada generasi milenial. Dari 100 penduduk generasi milenial di Kota Bontang, 9 orang diantaranya merupakan migran risen antarkabupaten/kota, artinya tempat tinggal mereka pada 5 tahun yang lalu bukan di Kota Bontang.

“Persentase penduduk berstatus migran risen antarkabupaten/kota pada generasi milenial cukup besar, dikarenakan penduduk usia 26- 41 tahun merupakan penduduk usia produktif yang kemungkinan perpindahan akibat mutasi pekerjaannya masih tinggi dan perpindahan tempat tinggal akibat perkawinan juga tinggi,” pungkasnya.

Sensus Penduduk (SP2020) mencatat penduduk Bontang pada bulan September 2020 sebanyak 178.917 jiwa. Sejak tahun 2010, jumlah penduduk Bontang mengalami penambahan sekitar 35.234 jiwa, atau rata-rata sebanyak 3.523 jiwa setiap tahun.

Dari 178.917 penduduk Bontang, sebesar 87,03 persen atau sekitar 155,7 ribu penduduk berdomisili sesuai KK/KTP. Sementara sebesar 12,97 persen atau sebanyak 23,2 ribu penduduk lainnya berdomisili tidak sesuai KK/KTP.

Bontang masih berada dalam masa bonus demografi, yang ditandai dari 66,97 persen penduduknya masih berada di usia produktif pada tahun 2020.

Bontang masih belum memasuki era ageing population, yang ditandai dari persentase penduduk lansia yang mencapai 4,8 persen pada tahun 2020, kurang dari 10 persen.

SP2020 mencatat jumlah penduduk laki-laki di Bontang sebanyak 92,94 ribu jiwa, atau 51,94 persen dari penduduk Bontang. Sementara jumlah penduduk perempuan di Bontang sebanyak 85,99 ribu jiwa, atau 48,05 persen dari penduduk Bontang. Dari kedua informasi tersebut, rasio jenis kelamin penduduk Bontang adalah sebesar 108,08 yang artinya terdapat 108 laki-laki per 100 perempuan di Bontang pada tahun 2020.

Penulis: Intoniswan | Editor: Intoniswan | Advetorial

Tag: