650 Guru PAUD di Kutim Ikuti Sosialisasi Uji Kompetensi

aa

aa
Ratusan Guru PAUD dari 17 kecamatan di Kutim menghadiri sosialisasi uji kompetensi dalam rangka menyiapkan di mengikuti uji komptensi. (Wak Hedir/Humas)

SANGATTA.NIAGA.ASIA-Dalam rangka persiapan  uji kompetensi, sebanyak 650 guru Pendidikan Usia Dini (PAUD) di Kabupaten Kutai Timur (Kutim), hari Sabtu (9/2/2019) mengikuti kegiatan sosialisasi tentang uji komptensi itu sendiri.

Kegiatan sosiliasi uji kompetensi yang diselenggarakan Dinas Pendidikan (Disdik) Kutim tersebut diikuti  guru PAUD dari 17 kecamatan tersebut dibuka resmi Bupati H Ismunandar, di Gedung Serba Guna (GSG), Pusat Perkantoran Pemkab Kutim, Bukit Pelangi.

“Kutim salah satu kabupaten di Katim dan Kaltara  yang mendapatkan tempat Uji Kompetensi (UK). Narasumber  yang dihadirkan dari Kementerian Bidang PAUD Dikmas dan Konsultan dari Bandung,” ungkap Plt Kadisdik Kutim, Roma Malau.

Roma menjelaskan, dasar kegiatan  UU Nomor 58 tahun 2018. Kompetensi guru yang dinilai adalah menyangkut  karakter, profesionalisme guru, dan mendidik. Guru PAUD wajib memiliki kompetensi mendidik karena berhadapan dengan anak uusia emas 0-6 tahun.

“Di PAUD tidak boleh terjadi kesalahan  mendidik anak agar  30 tahun yang akan datang didapat anak yang  memiliki etika yang benar. Apabila guru di PAUD bisa memberikan yang terbaik, anak-anak akan tumbuh menjadi pribadi yang baik. Untuk itu, dibutuhkan di PAUD pendidik yang mendidik anak- anak dengan hati nurani,” ucap Roma.

Tentang insentif guru PAUD tahun 2018 yang belum dibayar, menurut Roma, pemerintah  akan tetap membayar. Pembayaran dilakukan setelah menerima transfer dana dari pusat, termasuk yang akan dibayar insentif untuk semester pertama tahun 2019.

“Saya tahu, pasti guru- guru ingin mempertanyakan kapan insentif akan dibayarkan. Insentif akan tetap dibayarkan, tidak ada sepersen pun yang dipotong. Bapak dan ibu guru akan endapatkan haknya. Hal ini lambat, karena dari Pusat ada kurang salur tahun lalu,” terang Roma. (hms15)