Jamaah Tablig WNI di India 717 Orang, 75 Positif COVID-19, dan Sembuh 13

Menlu Retno Marsudi. (Foto: BPMI)

JAKARTA.NIAGA.ASIA-Jumlah jamaah tablig (JT) warga negara Indonesia yang berada di India sebanyak 717 orang, yang positif terpapar   Covid-19 adalah 75 orang atau  19 % dari total WNI diluar negeri yang terpapar Covid-19. Dari 75 orang positif COVID-19 tersebut, 13 di antaranya telah sembuh.

“Khusus JT WNI di India itu, Pemerintah Indonesia masih terus melakukan komunikasi dengan pemerintah India mengenai penanganannya,” kata Menteri Luar Negeri (Menlu), Retno Marsudi menyampaikan keterangan pers kepada wartawan, melalui konferensi video, Jumat (17/4), yang salah satu isu terkait dengan perlindungan warga negara Indonesia (WNI) di Luar Negeri.

Beberapa hal yang digarisbawahi oleh Menlu terkait dengan penanganan WNI JT ini yaitu: Pemerintah terus berusaha memberikan perlindungan yang terbaik termasuk rencana memulangkan WNI JT; Rencana evakuasi telah ada. Namun rencana ini harus ditunda karena semua JT yang berada di India saat ini sedang dalam masa karantina.

“Selain itu, sebagian lain sedang dalam proses hukum,” kata Menlu.

Proses karantina dan hukum ini tidak hanya berlaku bagi JT dari Indonesia namun dari seluruh negara; Situasi menjadi sangat kompleks karena adanya tuduhan pelanggaran hukum terkait visa, ketentuan epidemi dan penanganan bencana.

“Dubes RI di New Delhi terus jalin komunikasi dengan Wakil JT dan Pemerintah akan terus memberikan pendampingan hukum dan kekonsuleran sehingga seluruh hak-hak WNI yang sedang jalani proses hukum terpenuhi,” kata Menlu. (*/001)

Tag: