SANGATTA.NIAGA.ASIA – Dua kecamatan di Kutai Timur dilanda banjir setinggi hingga 2 meter. Tidak kurang 200 jiwa berhasil dievakuasi unsur SAR gabungan ke tempat yang lebih aman hingga Sabtu sore.

Banjir disebabkan guyuran hujan lebat sejak Jumat malam sehingga mengakibatkan luapan sungai di Sangatta. Air banjir berwarna keruh kecokelatan karena membawa material lumpur.

Permintaan evakuasi terus berdatangan. Tim SAR gabungan mulai dari Basarnas Pos SAR Kutai Timur, BPBD Kutai Timur, Polri dan TNI bergerak cepat mengevakuasi warga korban banjir.

Dua kecamatan yakni Sangatta Selatan dan Sangatta Utara terendam banjir hingga 2 meter. Terparah ada di Sangatta Selatan.

Proses evakuasi dilakukan mulai pukul 06.00 WITA. Hingga sore hari tidak kurang 200 jiwa dievakuasi dari 5 titik. Seperti di KM 8 poros Sangatta-Bontang, serta permukiman di Sangatta Selatan.

“Evakuasi terus berlanjut karena banyaknya permintaan evakuasi dari masyarakat,” kata Koordinator Basarnas Pos SAR Kutai Timur Aurelius Godja, dikutip niaga.asia melalui dokumentasi video, Sabtu.

Godja menerangkan tim SAR gabungan terus bergerak melakukan proses evakuasi warga korban banjir. Seperti yang terjadi di Sangatta Utara.

Bahkan tim SAR juga berhasil melakukan proses evakuasi sekitar 40 orang penghuni Pondok Pesantren di Sangatta.

“Yang kami khawatirkan kalau banjir begini adalah buaya berkeliaran,” kata Endri, warga Sangatta dikonfirmasi niaga.asia malam ini.

Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi

Tag: BanjirBasarnasBencana AlamKaltimKutai TimurPeristiwa