Pembangunan IKN Mengedepankan Aspek Sosial dan Budaya Kaltim

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy saat menghadiri agenda Forum Komunikasi Staf Ahli  Menteri yang diselenggarakan di Hotel Platinum Kota Balikpapan, Kalimantan Timur pada Selasa (06/09/2022). (Foto Kemenko PMK)

BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA– Pembangunan IKN Nusantara sebagai identitas nasional dan penggerak ekonomi Indonesia di masa yang akan datang. Kebijakan pembangunan IKN Nusantara juga mengedepankan aspek sosial dan aspek budaya yang ada di Kalimantan Timur (Kaltim)  tanpa mereduksi nilai nilai sosial serta kebudayaan dari masyarakat lokal.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan itu saat menghadiri agenda Forum Komunikasi Staf Ahli  Menteri yang diselenggarakan di Hotel Platinum Kota Balikpapan, Kalimantan Timur pada Selasa (6/9).

Forum Komunikasi Staf Ahli Menteri pada kali ini mengusung tema “IKN Nusantara Menuju Peradaban Indonesia Ramah Lingkungan”. Hal tersebut penting dilakukan sebagai bentuk komitmen antar Kementerian/Lembaga terhadap adanya pembangunan IKN Nusantara.

Kegiatan Forum Komunikasi Staf Ahli Menteri dilaksanakan selama dua hari mulai dari 6 September 2022 hingga 7 September 2022 yang diinisiasi oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutananan.

Pertemuan di Balikpapan sebagai tindak lanjut hasil pertemuan Forum Komunikasi Staf Ahli Menteri yang dilaksanakan sebelumnya oleh Staf Ahli Kemenko PMK pada bulan Juni 2022 lalu.  Hadir pada kesempatan tersebut Bupati Penajam Paser Utara Haji Hamdan, Tim Ahli Transisi IKN Nusantara Masjaya, Seluruh Staf Ahli Menteri pada Kementerian/Lembaga, dan Para Pejabat Pimpinan Tinggi Kemenko PMK.

“Tujuan dari pembangunan IKN Nusantara  adalah untuk membangun identitas nasional, kota berkelanjutan di dunia dan penggerak ekonomi Indonesia di masa depan,” Tutur Muhadjir.

Pembangunan IKN Nusantara mengedepankan konsep Future Smart Forest City and Sponge City guna menciptakan Kota yang futuristik, cerdas dan ramah lingkungan. Pemerintah akan terus menjaga kelestarian lingkungan dan budaya lokal yang ada. Dengan menjaga keberagaman budaya yang ada di wilayah IKN Nusantara, diharapkan dapat memberikan manfaat positif bagi proses pembangunan dan pengembangan IKN Nusantara kedepan.

Menko Muhadjir juga berharap pembangunan IKN Nusantara mampu menciptakan transformasi ekonomi nasional yang inklusif dan berkelanjutan dengan memanfaatkan infrastruktur digital serta menerapkan green economy.

“Untuk itu, pembangunan IKN Nusantara diharapkan mampu menjadi pondasi baru dalam menciptakan transformasi ekonomi nasional yang inklusif dan berkelanjutan melalui modernisasi usaha, peningkatan infrastruktur digital, sertaa mengimplementasikan green economy dan blue economy di Kota IKN ini,” jelasnya.

Sumber: Kemenko PMK | Editor: Intoniswan

Tag: