SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Anggota Komisi II DPRD Samarinda, Abdul Rofik mendorong pasar murah yang menyediakan bahan pangan menjadi program unggulan dalam rangka meenghadapi inflasi pangan.

Hal itu disampaikan usai mengunjungi pasar murah yang di gelar Pemerintah Kota Samarinda melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian di Jln. Biola No. 1 Prevab, Samarinda, Selasa, (7/3/23).

“Harus di jadikan program unggulan dalam rangka hadapi inflasi pangan, inflasi keuangan berdampak dari pada resesi,”bebernya.

Pemerintah melayani masyarakat tidak hanya mengadakan acara seremonialnya saja namun lebih pada pemenuhan kebutuhan hidup seperti ketersedian pangan.

“Menjadi koreksi ya bagi kami, pemerintah melayani masyarakat dengan kesungguhan dengan motto dan visi misi pemerintah kita Samarinda pusat peradaban,”katanya

Ke depan, kata Rofik, Pemerintah Kota Samarinda bisa mendorong swasembada pangan, mengelola pertanian tanaman pangan secara swakelola.

“Samarinda perlu menuju pada kemandirian pangan,”ucapnya. Samarinda memiliki potensi yang bagus berkenaan dengan lahan untuk pertanian.

Upaya swasembada pangan bisa di lakukan dengan memanfaatkan lahan 1.200 hektare yang masuk dalam wilayah lahan pertanian pangan berkelanjutan (LP2B).

“Lahan untuk LP2B di tambah dengan lahan cadangan bagus sekali, tinggal bagaimana mengolahnya. Perlu dorongan masyrakat mencintai pertanian,” bebernya.

Menurut Rofik, ia berharap produk pertanian lokal bisa bersaing dengan produk di pasar modern, sehingga terjadi kesinambungan usaha di sektor pertanian.

Penulis : Kontributor Niaga.Asia, Prabowo D | Editor: Intoniswan | Advetorial DPRD Samarinda

Tag: Pasar Murah