Abi Arisandi dan Celchilia Anggun Az Zahra Terbaik 1 Duta Tari Kaltim 2024

Penobatan para juara Duta Tari Kaltim 2024, di Atrium Big Mall, Samarinda, Minggu (22/9/2024).  (Foto Dok Panitia Pemilihan Duta Tari kaltim 2024)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Setelah berkutat mengikuti pembekalan dan proses penilaian yang ketat, akhirnya  Putra Duta Tari Kutai Kartanegara, Abi Arisandi dan Putri Duta Tari Penajam Paser Utara, Celchilia Anggun Az Zahra meraih juara I di Grand Final Pemilihan Duta Tari Kaltim 2024,  pada hari Minggu (22/9/2024) di Atrium Big Mall, Samarinda.

Pemilihan duta tari yang dilaksanakan Disdikbud Kaltim diikuti 34 peserta dari 9 kabupaten/kota se Kaltim itu. Peserta telah menunjukan kualitas dan kemampuan teknis merata  pada saat unjuk bakat, wawancara dan tampilan di grand final, tak pelak membuat dewan juri agak alot dalam menentukan pemenang.

Bertindak sebagai dewan juri adalah Agus Setiaji, M. Hatta, Yudhi Valent, Dian Paramita Nursandi dan Khaidir Ali.

Putusan akhir dewan juri menetapkan Juara I Putra Duta Tari, Abi Arisandi (Kukar) dan Putri Duta Tari, Celchilia Anggun Az Zahra (PPU).

Juara II Putra Duta Tari, Lutvi Angga Saputra (PPU) dan Putri Duta Tari dari Kubar, Romilda Tibuq Bulan. Juara III sekaligus sebagai ‘best performance’ diraih Putra Duta Tari dari Kubar, Luis Gustavo dan Putri Duta Tari Samarinda, Fabianin Nisa.

Dua Duta Tari  dari Kutai Kartanegara yang berprestasi di ajang pemilihan Duta Tari Tingkat Provinsi Kaltim 2024,  Abi Arisandi (kiri) yang berhasil meraih juara I Putra dan juara harapan I/Duta Tari intelegensia untuk Putri , Chiara Ririn Suptaningrum. (Foto Dok Panitia Pemilihan Duta Tari Kaltim 2024)

Juara Harapan I dan duta tari  intelegensia diberikan kepada Putra Duta Tari dari Berau, Jondri dan Putri Tari dari Kukar, Chiara Ririn Suptaningrum.

Sedangkan juara harapan II sekaligus meraih duta tari berbakat adalah M. Reyli Syahnaz Anugerah (Samarinda) dan Mayung Mifta Nurjanah (Paser).

Untuk juara harapan III dan duta tari persahabatan yaitu James Sthevano (Balikpapan) dan Susan Rahma Nabila (Kutim).

“Kemampuan 34 peserta dalam menari sebenarnya cukup merata, namun untuk menentukan pemenang ada  kriteria penilaian bukan hanya pada kemampuan teknis saja,” ucap M. Hatta, salah satu dewan juri.

Ada penilai lain, katanya, seperti soal wawasan, kepribadian dan kemampuan berkomunikasi sebagai seorang duta seni tari dan budaya. “Hal itu menjadi salah satu komponen dalam menentukan pemenang,” tambah penerima Anugerah Kebudayaan Kaltim kategori Pelaku Tari tahun 2022.

Penulis: Hamdani | Editor: Intoniswan

Tag: