SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Petugas Lapas Narkotika Kelas IIA Samarinda kembali menggagalkan upaya penyelundupan sabu. Kali ini sabu dimasukkan ke dalam bola tenis, dan dilempar masuk ke dalam Lapas, Sabtu.

Sehari sebelumnya, petugas Lapas juga menggagalkan upaya penyelundupan sabu dalam bentuk cair, yang dikemas dalam bungkus saus saset, hari Jumat (Selengkapnya)

“Hari ini, kembali kami gagalkan penyelundupan sabu dalam bola tenis yang dilempar dari luar Lapas,” kata Hidayat, Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Samarinda, dikutip niaga.asia dalam pernyataannya, Sabtu.

Penyelundupan sabu dalam bola tenis itu diketahui oleh petugas pos menara Lapas, setelah melihat bola itu dilempar dari luar Lapas. Petugas pos menara kemudian melapor berjenjang ke komandan jaga serta Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas (KPLP).

Petugas KPLP lantas menyisir area dan menemukan bola tenis itu berada di parit.

“Begitu dibawa ke pos komandan jaga, dan dilakukan pemeriksaan, ditemukan bungkusan berisi kristal putih. Dicek menggunakan alat, menunjukkan hasil positif metamphetamine dengan berat kurang lebih 50 gram,” ujar Hidayat.

Temuan sabu dalam bola tenis itu kemudiaan dikoordinasikan bersama Satuan Reserse Narkoba Polresta Samarinda untuk proses lebih lanjut.

“Saya berikan apresiasi kepada petugas yang sudah mengantisipasi beberapa upaya menyelundupkan barang terlarang tersebut masuk ke dalam lapas. Dengan beberapa kejadian ini, petugas tetap menjaga komitmen untuk menciptakan kondisi Lapas bersih dari narkoba,” demikian Hidayat.

Sumber : Lapas Narkotika Samarinda | Editor : Saud Rosadi

Tag: KemenkumhamLapas NarkotikaNarkobaPeristiwaPolresta SamarindaPolriSamarindaStop Narkoba