SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Anggota Komisi II DPRD Kaltim, Agiel Suwarno minta Pemerintah Kabupaten Kutai Timur menetapkan target menurunkan jumlah penduduk miskin setiap tahun.

“Masih tingginya angka kemiskinan di Kutim, dapat disimpulkan bahwa alokasi anggaran untuk mengurangi jumlah penduduk miskin di Kabupaten Kutim, belum maksimal,” kata Agiel pada Niaga.Asia, Selasa (9/5/2023).

Berdasarkan data terbaru yang dikeluarkan Badan Pusat Statitik (BPS) Kaltim, jumlah penduduk miskin di Kutim pada tahun 2017 sebanyak 31.950 dan pada tahun 2022 sebanyak 36.840 jiwa, atau 15,59% dari total penduduk miskin Kaltim.

Secara spasial, wilayah dengan jumlah penduduk  miskin terbanyak di Kaltim berada di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kota Samarinda, dan Kutai Timur. Kondisi tersebut tidak banyak berubah dalam lima tahun terakhir.

Menurut BPS Kaltim, jumlah penduduk miskin pada bulan September tahun 2021 sebanyak  233,130 jiwa. Sedangkan pada September 2022 jumlah penduduk miskin  menjadi 242,300  jiwa.

“Kalau mengacu pada data yang ada,  itu artinya program pemerintah daerah belum menyentuh ke bidang tersebut,” kata Agiel

Penulis: Kontributor Niaga.Asia, Teodorus |  Editor: Intoniswan | ADV Diskominfo Kaltim