BONTANG.NIAGA.ASIA – Pulau Gusung yang terletak di Kelurahan Guntung, Kecamatan Bontang Utara, minim perhatian. Wakil Ketua DPRD Bontang, Agus Haris, mengungkapkan ada ratusan jiwa di Pulau Gusung yang butuh bantuan dari perusahaan lantaran areal operasi perusahaan dengan pulau berdekatan. Bahkan secara geografis sangat dekat.
“Pulau Gusung ini justru yang paling dekat dengan perusahaan apalagi aktivitas warga kalau melaut itu terganggu karena di tempat mereka mencari ikan itu juga menjadi jalur pelayaran kapal-kapal yang menuju atau keluar pelabuhan perusahaan,” ungkapnya saat dikonfirmasi melalui telepon, Kamis (10/8/2023).
Lebih lanjut, ia menuturkan jika pelayanan pembangunan infrastruktur sarana prasarana listrik, air bersih, hingga pendidikan di Pulau Gusung sangat minim. Begitupun, perhatian terhadap warga yang rata-rata bekerja sebagai nelayan, minim mendapat bantuan.
Secara moral perusahaan memiliki tanggung jawab untuk membantu warga Pulau Gusung.
“Secara pribadi, jujur Pulau Gusung ini belum mendapat perhatian yang serius padahal pulau ini yang sangat berdekatan dengan Pupuk Kaltim dan mereka sangat merasakan dampak dengan industri tentu polusi pasti kesana oleh sebab itu saya minta kepada PKT termnasuk anak perusahaannya bisa betul-betul memberikan bantuan sebagai tanggung jawab sosialnya ke Pulau Gusung,” ujarnya.
Pria yang akrab disapa AH ini menilai sudah selayaknya perusahaan memberikan kompensasi kepada warga terdampak. Misalnya dengan memberikan bantuan air bersih rutin yang bisa dilakukan perusahaan.
“Disana itu mereka sangat kesulitan air bersih. Kalaupun mereka mau mengandalkan air hujan tapi itu sulit untuk diminum itu tidak bisa, semisal mereka menadah air hujan tapi itu airnya akan hitam karena bekas dari atapnya mereka,” tandasnya.
Penulis: Kontributor Niaga Asia, Dahlia | Editor: Intoniswan | Advetorial
Tag: CSR