BONTANG.NIAGA.ASIA – Anggota DPRD Bontang Agus Haris, menyarakan Pemerintah Kota Bontang mengambilalih pengelolaanBadan Latihan Kerja Industri (BLKI) Disnakertrans Kaltim dalam rangka mengatasi pengangguran.
“Kalau masih dikelola sama Pemprov Kaltim maka kita tidak bisa melakukan apa-apa. Kita tak bisa membuat program karena pembiayaan masih dari pemprov,” ungkapnya saat ditemui di Stadion Taman Prestasi, Sabtu (17/8/2024).
Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Bontang tahun 2024 masih tertinggi se-Kaltim, yakni 7,41 persen.
“Nanti kita bermohon ke pemprov bahwa kita yang kelola, kita yang akan menyiapkan anggaran terkait dengan rencana pelatihan yang berkesesuaian dengan kebutuhan pasar kerja yang ada di kota Bontang. Itu bukan lagi dimungkinkan tapi memang sangat bisa,” tambahnya.
AH sapaan akrab Agus Haris menjelaskan, jika pengelolaan BLKI sudah di Pemkot Bontang, maka pemerintah akan dengan leluasa memprogramkan atau menyiapkan pelatihan sesuai kebutuhan pasar kerja, setelah berkomunikasi dengan perusahaan-perusahaan.
Seperti diketahui ada puluhan perusahaan di Bontang dalam setahun membutuhkan tenaga kerja baru, seperti security bersertifikat kompeten.
“Nah disini kan pemerintah bisa menyiapkan biaya untuk calon security mendapatkan sertifikat,” imbuhnya.
Penulis : Kontributor Niaga Asia, Dahlia | Editor : Intoniswan | Advetorial
Tag: BLKI