Ahmad Sopian: Plafon SD 005 Loa Janan Ilir Rontok dan Lantai Amblas

Kondisi plafon SDN 005 Loa Janan Ilir rontok. (Foto Istimewa/Niaga.Asia)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Anggota Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Ahmad Sopian Noor merasa prihatin dengan kondisi bangunan Sekolah Dasar Negeri (SDN ) 005 di Kecamatan Loa Janan  Ilir yang mengalami kerusakan, dimana plafon sekolah rontok sedangkan lantai sekolah amblas.

“Kita berharap kepada Pemkot Samarinda melalui Dinas Pendidikan untuk dapat memperbaiki kondisi bangunan sekolah tersebut, karena kondisinya sangat memprihatinkan dan ini tentu sangat mengganggu aktivitas belajar siswa,” kata Sopian Noor, Jumat (2/6/2023).

Sopian menyebut, kerusakan yang terjadi pada bangunan sekolah tersebut yakni pada bagian plafon, kemudian bagian lantai amblas akibat kondisi tanah yang mengalami penurunan.

Menurut Sopian, seharusnya semua sekolah yang ada di Kota Samarinda perlu mendapat perhatian penuh dari Pemkot terutama kualitas bangunannya. Sehingga keamanan proses belajar siswa dapat terjamin serta berjalan kondusif.

“Bukan hanya di daerah perkotaan saja yang diperhatikan, tapi harus menyeluruh sampai ke wilayah pinggiran kota.  Artinya bagaimana adik-adik kita bisa melaksanakan pembelajaran dengan aman, nyaman, dan mendapatkan pendidikan yang layak,” ujarnya.

Anggota Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Ahmad Sopian Noor. (Foto Teodorus/Niaga.Asia)

Sopian mensinyalir, sebenarnya anggaran untuk pendidikan di Samarinda jumlahnya tidak 20% dari APBD Samarinda setiap tahun anggaran sehingga masih banyak sekolah yang pada rusak fisiknya dan kurang fasilitas pendudkung.

Diketahui, pada tanggal 31 Mei 2023, Wali Kota Samarinda, Andi Harun telah meninjau langsung kondisi bangunan sekolah tersebut.

Peninjauan tersebut bermula saat Pemkot Samarinda menerima laporan masyarakat bahwa ada bangunan sekolah di Samarinda yang kondisinya sangat memprihatinkan.

Dari hasil peninjauan tersebut, Wali Kota Samarinda memastikan agar gedung sekolah tersebut akan segera dilakukan perbaikan, sehingga aktivitas belajar siswa dapat berjalan lancar.

“Kita akan melakukan pengosongan untuk sementara kegiatan belajar mengajar dan mencari alternatif pengganti untuk kegiatan belajar mengajar yang lebih baik, karena ini sifatnya darurat,” kata Andi Harun.

Penulis: Kontributor Niaga.Asia, Teodorus | Editor: Intoniswan | ADV DPRD Samarinda

Tag: