Akhir Tahun Ini Layanan bagi Masyarakat di 10 Kelurahan Sudah Digital

aji
Aji Syarif Hidayatullah. (Foto Intoniswan/Niaga.Asia)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Akhir tahun ini semua layanan bagi masyarakat di 10 kelurahan sudah digital. Masyarakat yang sudah paham memanfaatkan aplikasi berbagai layanan, seperti minta surat pengantar atau surat keterangan tidak harus lagi datang ke kantor kelurahan. Sedangkan di 49 kelurahan lainnya diprogram dilaksanakan tahun 2024.

“Dari 10 kelurahan tersebut, yang sudah menyelesaikan program layanan digital di 2 kelurahan, yakni Loa Bakung dan Sungai Keledang, dan akan diresmikan Pak Wali awal bulan Agustus ini,” ungkap Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Samarinda, DR. Aji Syarif Hidayatullah ketika dikonfirmasi Niaga.Asia, Minggu pagi (30/7/2023).

Menurut Syarif, demikian Aji Syarif Hidayatullah disapa sehari-hari, semua perangkat yang diperlukan untuk layanan digital di kelurahan sudah tersedia dananya tahun ini dan harus selesai sebelum 31 Desember 2023. Begitu juga dengan aplikasi untuk melayani masyarakat juga sudah oke.

“Kita optimis bisa terealisir 100% tahun ini,” katanya.

Sekarang ini, lanjut Syarif, bimbingan teknis kepada pegawai kelurahan terus berlangsung, supaya awal tahun 2024 semuanya sudah ready dan dilanjutkan oleh kelurahan dengan mesosialisasikan ke masyarakat di wilayah masing-masing bagaimana minta layanan melalui aplikasi yang sudah tersedia dan bisa didownload warga.

“Aplikasi yang disediakan sangat beragam, sesuai dengan layanan yang menjadi kewajiban dan kewenangan pemerintahan kelurahan, termasuk layanan surat pengantar dari ketua RT nanti juga menggunakan aplikasi. Warga tidak harus lagi menunggu ketua RT pulang ke rumahnya untuk mendapatkan surat pengantar,” kata Syarif.

Ditambahkan pula, droping perangkat digitalisasi ke kelurahan memang belum dilakukan ke semua kantor lurah sebab,  menunggu kantor kelurahan menyelesaikan penataan ruangan yang ada sebagaimana diinstruksi Pak Wali. Hasil akhir dari penataan ruangan di kantor kelurahan adalah, kantor  tertata lebih baik dan nyaman.

“Instruksi Pak Wali, di ruang terdepan di semua kantor kelurahan, ada resepsionis yang menyambut warga dengan ramah dan mengarahkan warga ke seksi mana mengurus keperluannya, atau memandu warga menggunakan aplikasi layanan yang dimohon,” ujar Syarif.

Tentang beberapa wilayah di Samarinda yang sebelumnya belum terjangkau internet atau tak bisa mengakses internet, seperti di Berambai, Kelurahan Sempaja Utara dan wilayah Palaran yang berbatasan dengan Kecamatan Samboja, Kutai Kartanegara, juga sudah diatasi Pemerintah Kota Samarinda dengan program fiber optik, sebab belum ada BTS dibangun Kemenkominfo.

Sekarang Berambai  tidak lagi blank spot 100% sebab,  tempat-tempat yang sebelumnya tidak memiliki sinyal akibat dari tiadanya menara telekomunikasi dan Saluran Udara Tegangan Tinggi atau SUTET sehingga menyulitkan penggunaan gawai untuk berkomunikasi, telah diatasi Pemkot dengan fiber optik.

“Masyarakat yang sangat membutuhkan layanan komunikasi di Berambai, bisa dengan memasang sendiri jaringan internet ke rumah masing-masing. Program serupa juga sedang dilaksanakan ke tempat-tempat tertentu di wilayah Palaran,” pungkasnya.

Penulis : Intoniswan | Editor: Intoniswan

Tag: