SAMARINDA.NIAGA.ASIA  –  Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik menyambut baik silaturahmi bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kalimantan Timur, organisasi yang mewadahi para ulama tersebut sebagai langkah ke depan untuk membangun kerukunan umat beragama di wilayah Benua Etam.

“Terima kasih sudah bersilaturahmi. Meskipun sudah beberapa kali bertemu pada acara atau kegiatan tertentu, namun baru kali ini bisa bertatap muka langsung dan berdialog. Semoga silaturahmi ini terus terjalin dengan baik,” kata Akmal Malik didampingi Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Kaltim Dasmiah.

Silaturahmi dilaksanakan pada Selasa (14/11/2023) di ruang tamu Rumah Jabatan Gubernur, Komplek Pendopo Odah Etam Samarinda.  Silaturahmi dihadiri Ketua MUI Provinsi Kaltim KH Muhammad Rasyid dan jajaran pengurus MUI Kaltim masa khidmat 2021-2026.

Akmal Malik mengatakan MUI Kaltim berperan penting dalam mendukung pembangunan daerah melalui tugas dan program yang dilaksanakannya. Terutama menjalankan peran ulama sebagai perekat umat dan bangsa.

“Semoga sinergi antara Pemprov Kaltim dan MUI semakin baik guna mewujudkan Kalimantan Timur sebagai daerah penyangga IKN yang aman dan kondusif,” harapnya.

Greenhouse di Asrama Haji Batakan

Kemudian, pada Rabu (15/11/2023), Akmal Malik melakukan peninjauan rencana pembangunan greenhouse di Unit Pelaksana Teknis ((UPT) Asrama Haji  Balikpapan di Batakan Balikpapan. Pj Gubernur didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Kaltim Syirajudin dan Kepala Biro Sosial Dasmiah.

Akmal mengatakan rencana pembangunan greenhouse yang berkolaborasi dengan UPT Asrama Haji Balikpapan itu sejalan dengan seruan Presiden RI Joko Widodo terkait bagaimana membangun ketahanan pangan.

Upaya itu, salah satunya dengan mengoptimalkan lahan-lahan yang masih tersedia, dengan pola pertanian modern seperti greenhouse.

“Kita akan membangun percontohan di sini dengan membangun greenhouse dari baja ringan,” kata Akmal.

Rencananya, greenhouse dibangun tiga titik masing-masing berukuran 8 x 18 meter. Tumbuhan yang akan ditanam yaitu melon, anggur dan sayuran.

“Greenhouse ini bisa menjadi show case, lembaga seperti UPT Asrama Haji Balikpapan ini punya cadangan pangan sendiri, bisa panen di sini” imbuh pria yang juga menjabat Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri itu.

Jika pola berjalan baik, lanjut Akmal, dapat mengurangi intensitas belanja ke pasar, karena kebutuhan sayur dan buah di asrama dapat terpenuhi.

“Ini juga bisa mengurangi inflasi di Kaltim, karena kebutuhan buah dan sayur kita kan masih banyak dipasok dari luar Kaltim,” katanya.

Kepala UPT Asrama Haji Balikpapan Muhtar mengapresiasi rencana pembangunan greenhouse sebagai upaya ketahanan pangan sekaligus upaya penghijauan kawasan Asrama Haji Balikpapan.

Selama ini, Pemprov Kaltim juga selalu mendukung program-program Kementerian Agama terkait peningkatan layanan jemaah haji di Kaltim.

“Tahun ini kita mendapat bantuan untuk menambah lagi layanan manasik dan penunjang lainnya,” kata Muhtar.

Muhtar mengatakan Asrama Haji Balikpapan mempunyai luasan yang cukup memadai untuk pengembangan hal lain termasuk program ketahanan pangan.

“Nah pembangunan greenhouse ini pas sekali dengan potensi yang kami miliki,” imbuhnya.

Hal itu sejalan dengan program penghijauan di kawasan Asrama Haji Balikpapan yang sudah berjalan.

“Kami ucapkan terima kasih pada Pemprov Kaltim atas kolaborasi ini, yang tujuannya tidak lain untuk kemaslahatan umat dan kenyamanan calon jemaah haji,” tutupnya.

Sumber: Siaran Pers Biro Adpim Setdaprov Kaltim | Editor: Intoniswan | ADV Diskominfo Kaltim

Tag: Akmal MalikPemprov Kaltim