SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Provinsi Kaltim ke depan akan semakin pesat, seiring dengan kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN). Optimisme itu disampaikan Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik, menjelang peringatan HUT ke-68 Pemprov Kaltim, Kamis 9 Januari 2025 besok.
Akmal berpendapat di usia Kaltim ke-68 tahun ini, menjadi puncak kematangan dan kedewasaan dalam memahami permasalahan, dan menuntaskan segala tantangan dalam pelaksanaan pembangunan.
HUT ke-68 kali ini dengan tema membangun Kaltim untuk Nusantara ini, menjadi bentuk upaya Kaltim dalam memberikan Dharma Bhakti untuk Indonesia, sehingga memberikan sumbangsih daya juang dan motivasi untuk menjaga kesatuan dan persatuan bangsa.
Menurut Akmal, saat ini Kaltim telah banyak bertransformasi menjadi daerah yang maju dari sektor pemerintahan, perekonomian, budaya, dan sumberdayanya.
Dengan hadirnya IKN di Kaltim, menjadi kesempatan bagus dan tanggung jawab besar bagi Kaltim untuk menunjukan Kaltim mampu menjadi garda terdepan pembangunan Indonesia.
“Kaltim harus mampu menjadi garda terdepan pembangunan Indonesia,” kata Akmal usai Rapat Paripurna di Gedung Utama DPRD Kaltim Jalan Teuku Umar, Samarinda, Rabu 8 Januari 2025.
Diterangkan Akmal, untuk memajukan Kaltim dan IKN lebih baik ke depannya, diperlukan kolaborasi dan sinergi bersama oleh masyarakat untuk pembangunan Kaltim lebih baik di masa mendatang.
“Di tahun 2025 ini, Kaltim bertekat untuk menyusun dan melaksanakan berbagai program pembangunan yang berkeadilan untuk kesejahteraan masyarakat,” demikian Akmal Malik.
Dalam Rapat Paripurna ke-2 DPRD Kaltim tahun 2025 dengan agenda peringatan HUT ke-68 Kaltim ini, juga dirangkai dengan pemberian penghargaan kepada 27 orang tokoh berjasa dan masyarakat berprestasi tahun 2024.
Adapun para tokoh berjasa dan masyarakat berprestasi tahun 2024 yang menerima penghargaan ini adalah :
1. Tokoh Forum Kerukunan Umat Beragama Kaltim yakni Ketua PWA Kaltim, Nurhayati Tappa
2. Tokoh Agama Islam yakni Dosen UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda, Muhammad Kusasi
3. Tokoh Agama Kristen yakni Pendeta Yusuf Dama
4. Tokoh Agama Katolik yakni Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Untag Samarinda LCA. Robin Jonathan
5. Tokoh Agama Budha yakni Kepala Maha Vihara Buddhamanggala di Balikpapan, Bhikkhu Sri Subhapanno
6. Tokoh Agama Hindu yakni Ketua PDHI Balikpapan, I Nengah Kayun Widyartana.
7. Tokoh Agama Konghucu yakni Kwan Ju Hin.
8. Tokoh Perempuan Bidang Sosial dan Budaya, Margareta Yona
9. Tokoh Kesehatan yakni Ketua II Dewan Pengurus Islamic Center, Sutarnyoto.
10. Tokoh Pendidikan yakni Ketua Pimpinan Wilayah Muhamadiyah Kaltim, KH Suyatman.
11. Tokoh Seni Budaya yakni Seniman Zainal Dharma Abidin.
12. Tokoh Sastrawan Daerah yakni Budayawan Aji Jamil AS.
13. Tokoh Penyiar yakni Presiden Direktur PT. Keony Gitta Maximus, Krishna Galih Mahendra Putra.
14. Tokoh Pendidikan Bidang Jurnalistik yakni Endang Erawan.
15. Tokoh Pembauran Kebangsaan yakni Ronald Lolang.
16. Tokoh Islam Moderat yakni Wakil Ketua Badan Kesejahteraan Masjid Provinsi Kaltim 2024 H.Azhar Qowim.
17. Tokoh Berjasa Bidang Olahraga yakni Ketua Umum Nasional Paralimpic Commitee Indonesia Kaltim 2018-2024, Suharyanto.
18. Pelopor Pemuda Milenial yakni Sunarti
19. Pelopor Pelaku Tani Holtikultura yakni Agus Basuki
20. Pelopor Pelaku Usaha Olahan Pangan Lokal yakni Sri Astuti Wijaya.
21. Masyarakat Berprestasi Bidang Kesehatan yakni Zainuddin Fananie.
22. Masyarakat Berprestasi Bidang Pelestarian Tradisi Lisan yakni Saprudin Ithur.
23. Masyarakat Berprestasi Bidang Seni Tari Tradisional yakni Agus Setiaji.
24. Masyarakat Berprestasi Bidang Kelautan dan Perikanan Berkelanjutan yakni Bambang Indratno Gunawan.
25. Masyarakat Berprestasi Bidang Pariwisata yakni Alimin Azarbaijan.
26. Masyarakat Berprestasi Bidang Olahraga yakni Husinsyah
27. Masyarakat Berprestasi Bidang Lingkungan Hidup yakni Asma.
Penulis: Nur Asih Damayanti | Editor: Saud Rosadi
Tag: Akmal MalikHUT KaltimIKNPemprov Kaltim