Akmal Malik Sebut Denmark jadi Percontohan Pembangunan IKN dan Kaltim

Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik bersama rombongan Dubes Denmark saat berkunjung ke Ibu Kota Nusantara (IKN), Senin 6 Mei 2024 (HO-Biro Adpim Setdaprov Kaltim)

BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA — Penjabat (Pj ) Gubernur Kaltim Akmal Malik bersama rombongan Duta Besar (Dubes) Denmark berkunjung ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Senin 6 Mei 2024.

Bersama Akmal, turut hadir Dubes Denmark HE Sten Frimodt Nielsen, didampingi Deputy Head of Mission Mr Per Brixen, Head of Trade Mr Jacob Jepsen, Spouse of Ambassador Pamela Alberta Mondino serta Danish Honorary Consul Surabaya, Lesmana Hatanto.

Akmal mengatakan, dia menjadikan negara Denmark sebagai percontohan untuk membangun Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Mereka negara maju dan penduduk paling bahagia,” kata Akmal ditemui wartawan di Ocean’s Resto Jalan Jenderal Sudirman, Ruko Bandar Balikpapan, Senin 6 Mei 2024.

Menurut data World Happiness Report 2023, negara Denmark menempati urutan kedua, negara paling bahagia di dunia dengan skor kebahagiaan 7,586 poin.

Sedangkan, untuk tingkat kemajuan negara, Denmark terbilang maju di mana pendapatan per kapita mencapai US$ 49.600 tiap tahunnya dan Pendapatan Domestik Bruto mencapai US$ 300 miliar.

Selain itu, Akmal juga menilai Denmark merupakan negara dengan tingkat keamanan yang tinggi bagi penduduknya.

“Di sana tidak pakai polisi lagi, semua pakai Closed-Circuit Television (CCTV),” ujarnya.

Melihat semua itu, Akmal menjadikan negara Denmark sebagai percontohan pembangunan IKN, maupun Kaltim, agar tumbuh bersama dengan pembangunan IKN.

“Kita butuh pendampingan dari negara maju. Mudahan-mudahan bisa, atau kita kirim (perwakilan) ke Denmark,” terang Akmal.

Dengan adanya kerja sama antara Denmark dan Kaltim, lanjut Akmal, diharapkan bisa mendapatkan banyak masukan dari Denmark untuk membantu pembangunan IKN dan Kaltim.

“Mereka akan memberikan pemikiran bagaimana peran penyangga terhadap IKN. Itulah kenapa kita sangat menyambut baik kedatangan Denmark,” demikian Akmal Malik.

Penulis: Nur Asih Damayanti | Editor: Saud Rosadi

Tag: