SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik, mendorong agar lahan bekas tambang untuk dimanfaatkan menjadi kawasan berkelanjutan, di antaranya pertanian, peternakan bahkan untuk pariwisata.
Akmal mengatakan, seiring perpindahan Ibu Kota Nusantara (IKN) ke Kaltim, maka dibutuhkan penambahan lokasi pertanian agar tercipta ketahanan pangan yang memadai di Kaltim.
“Jadi lahan eks tambang itu bisa dibangun seperti food estate dan green house,” kata Akmal ditemui di Kantor Gubernur Kaltim, Jalan Gadjah Mada, Senin 10 Juni 2024.
Selain lahan pertanian, Akmal menyebutkan bahwa lahan eks tambang ini juga bisa dikonversi menjadi tempat wisata yang menarik.
“Seperti di Samboja Lakeview itu eks tambang, yang dikonversi menjadi tempat pariwisata,” ujarnya.
Dengan mengkonversi lahan eks tambang menjadi lahan berkelanjutan tersebut, diharapkan dapat menarik para investor luar untuk berinvestasi di Kaltim.
“Dengan melakukannya investasi di Kaltim ini dapat membantu menjaga ketahanan pangan dan membantu menyiapkan infrastruktur untuk mendukung IKN,” demikian Akmal Malik.
Penulis: Nur Asih Damayanti | Editor: Saud Rosadi
Tag: Akmal MalikKaltimPemprov KaltimSamarindaTambang Batu Bara