SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Keberagaman budaya Kalimantan Timur memberikan kesan indah dan mendalam bagi delegasi Organization Islamic Cooperation Culture Activity (OIC-CA) saat mengunjungi beberapa event kebudayaan di Tenggarong dan Samarinda.
Pernyataan itu disampaikan Director of Culture Organization Islamic Cooperation Dr. Alhoucine Razoui pada saat menyampaikan sambutan di perhelatan seni budaya Kaltim Fest 2023 di Convention Hall Sempaja, Samarinda, Selasa 11 Juli 2023.
Pihaknya terkesan dengan seni budaya Kaltim, seperti Kutai dan Dayak misalnya, yang bisa bersanding dan berkembang hingga dapat dipelajari dan dikreasikan dengan indah oleh generasi muda.
“Perjalanan di Kaltim, menurutnya adalah perjalanan membanggakan sekaligus perayaan keberagaman seni budaya antar-negara,” kata tokoh OIC asal Maroko ini.
Dia memaknai penghargaan terhadap keberagaman budaya di Kaltim ini sama dengan landasan yang dimiliki OIC.
“Meski berbeda budaya, kita semua dapat disatukan,” ujarnya.
“Kami bangga menjadi bagian persaudaraan di tengah keberagaman budaya, adat istiadat dan kesenian,” Alhoucine Razoui menambahkan.
Kesan yang mendalam juga disampaikan salah satu anggota delegasi OIC-CA asal Turki, Yunus Colak kepada niaga.asia.
“Saya senang ikut OIC-CA. Saya menikmati, mengagumi budaya Kaltim yang beragam dan hidup berdampingan dengan harmonis,” cetusnya, seraya memilih cendramata dari stand kabupaten Kutai Timur.
Selama berada di Kaltim hingga 14 Juli 2023 nanti, delegasi OIC-CA yang berasal dari 56 negara angggota diajak menyaksikan gelar acara Tenggarong International Folk Art Festival (TIFAF) di Tenggarong, Kutai Kartanegara, pentas seni budaya Ibu Kota Nusantara (IKN) di Taman Budaya Kaltim dan Kaltim Fest 2023.
Kemudian pada hari Rabu 12 Juli 2023, delegasi menyaksikan event budaya dan pariwisata, Balikpapan Fest di kota Balikpapan.
Penulis: Hamdani | Editor : Saud Rosadi
Tag: BalikpapanIbu Kota NusantaraKaltimKebudayaanKesenianKutai KartanegaraNusantaraOIC-CASamarindaTenggarong