Amankan Lebaran, Polres Nunukan Dirikan 18 Pos Pengamanan Mudik Selama 14 Hari

Kabag Operasional Polres Nunukan AKP I Eka Berlin (Budi Anshori/niaga.asia)

NUNUKAN.NIAGA.ASIA — Polres Nunukan mendirikan 18 pos pengamanan yang ditempatkan di titik lokasi keramaian hingga tempat wisata, untuk menjamin keselamatan lalu lintas arus mudik dan barang jelang Idulftri 1444 Hijriyah.

“Operasi Ketupat Kayan tahun 2023 digelar selama 14 hari dimulai 18 April hingga 1 Mei 2023,” kata Kabag Operasi Polres Nunukan AKP I Eka Berlin kepada niaga.asia, Rabu 19 April 2023.

Operasi kemanusiaan ini melibatkan 245 personel terdiri dari TNI, Polri serta instansi terkait lainnya seperti, Basarnas, Satpol PP, Dinas Pemadam Kebakaran, PMI, Dinas Kesehatan dan Dinas Perhubungan.

Tidak hanya mengamankan arus mudik lebaran, operasi ketupat memberikan jaminan keselamatan bagi masyarakat di wilayah Kabupaten Nunukan yang merayakan lebaran dan mengunjungi tempat-tempat keramaian.

“Ada dua pos pengamanan di lokasi-lokasi wisata. Selain itu, sejumlah personel berpatroli di tempat-tempat keramaian pertokoan, perbankan dan rumah ibadah,” ujarnya.

Seperti operasi ketupat tahun sebelumnya, 2 pos pengamanan terpadu di tempat di Jalan TVRI Nunukan dan Jalan depan Kebalen Pulau Sebatik, ditambah 14 pos pelayanan terpadu dan 2 pos pelayanan di lokasi wisata.

Untuk memberikan pelayanan maksimal, Polres Nunukan meminta tiap Polsek bekerja sama dengan petugas Puskesmas dan PMI, membantu pelayanan kesehatan serta memberikan informasi yang dibutuhkan masyarakat.

“Terutama pos-pos yang dilalui arus mudik agar menyediakan tenaga kesehatan dan instansi yang bisa memberikan informasi terkait arus mudik,” terangnya.

Pos pengamanan terpadu di Jalan TVRI Nunukan (Budi Anshori/niaga.asia)

Berlin mengimbau, masyarakat yang melakukan arus mudik jalur darat, agar menjaga keselamatan. Apabila merasakan kelelahan dalam perjalanan bisa beristirahat di pos-pos yang sudah disiapkan.

Sistem pengamanan kedatangan arus mudik penumpang luar negeri di pelabuhan Tunon Taka tetap mengedepankan standar kesehatan. Hanya saja di tahun ini sedikit longgar karena tidak lagi menerapkan protokol kesehatan COVID-19.

“Protokol kesehatan Covid tidak diterapkan lagi. Namun demikian penumpang tetap dianjurkan menggunakan masker guna melindungi dari debu dan proteksi penyakit,” kata Berlin.

Terpisah, Kasat Lantas Polres Nunukan AKP Arofiek Aprilian Riswanto menjelaskan, pihaknya akan membangun pos pengamanan lalu lintas di jalur transportasi darat mulai dari Sei Ular, kecamatan Sei Menggaris hingga batas akhir Kecamatan Lumbis.

“Saya sudah sampaikan ke Polsek-polsek membangun pos lalu lintas di tempat yang mungkin dijadikan persinggahan masyarakat,” kata Rofiek.

Dikatakan Arofiek, jumlah pengguna lalu lintas transportasi darat penghubung antar kabupaten akan meningkat di waktu-waktu tertentu seperti lebaran, Natal dan tahun baru. Kedatangan kendaraan ini perlu mendapat perhatian.

Dalam Operasi Ketupat Kayan 2023, kepolisian lebih mengedepankan preemtif dan preventif dalam bentuk penyuluhan dan himbauan kepada pengguna lalu lintas orang dan barang, agar selalu mematuhi aturan berlalu lintas.

“Ini operasi kemanusian, jadi lebih mengedepankan imbauan dan pendekatan ke masyarakat. Untuk penilangan hanya diberikan kepada pelanggaran berat,” demikian Arofiek.

Penulis : Budi Anshori | Editor : Saud Rosadi

Tag: