SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Sebagai penyangga ibu kota negara (IKN), Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda saat ini tengah menyiapkan usulan-usulan ke Badan Otorita IKN melalui Kemendagri, agar Samarinda dijadikan pusat pengembangan energi baru terbarukan (EBT) untuk IKN.
“Tanggal 17 Februari nanti ada pembahasan terkait IKN di Kemendagri. Kita akan usulkan Samarinda jadi pusat pengembangan EBT untuk IKN,” kata Wali Kota Samarinda, H Andi Harun pada awak media, Selasa (14/2/23).
Menurut Andi Harun, dia sudah mempraktekkan bahwa setiap diundang pemerintah pusat atau kementerian membawa dan menyampaikan usulan berkaitan dengan masa depan kota Samarinda.
“Setiap di undang ke pusat, kita tidak hanya datang, duduk tapi ada pikiran dan usulan yang disampaikan,”katanya.
Usulan Samarinda jadi pusat pengembangan EBT bagi IKN, tentu akan dibahas pula dengan Bappenas yang menyusun rencana pembangunan IKN. Yang penting, diusulkan dulu.
Selain itu, lanjut wali kota, Pemkot Samarinda sedang menyiapkan Gasifikasi Kota dengan melakukan pelayanan energi gas rumah tangga yang disalurkan kepada masyarakat dan dunia usaha. Tujuannya agar penggunaan gas elpiji 3 Kilogram (Kg) bisa dikurangi.
“Menyiapkan Samarinda sebagai kota yang melaksanakan gasifikasi, jadi kita berharap sekaligus itu mimpi, seluruh pelayanan energi gas rumah tangga, termasuk dunia usaha, restoran warung itu tidak lagi bertumpu pada gas elpiji yang dalam bentuk tiga kilo,”bebernya.
Ia berharap bahwa kedepan, Kota Samarinda memiliki stasiun gas yang berfungsi seperti Perumdam Tirta Kencana.
“Kita sudah memiliki stasiun pengisian gas yang bisa di operasikan seperti layaknya pdam, ini cita-cita kita,”tutupnya.
Penulis : Kontributor Niaga.Asia, Prabowo D | Editor :Intoniswan | Advetorial Diskominfo Samarinda