Andi Harun Lantik Ali Fitri Noor sebagai Ketua Dewas BPR Samarinda

H Ali Fitri Noor. (Foto Dok Niaga.Asia)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Wali Kota Samarinda, H Andi Harun melantik Ali Fitri Noor  sebagai Ketua Dewan Pengawas (Dewas) Perusahaan Daerah (Perusda) Bank Perekonomian Rakyat (BPR) Kota Samarinda Periode 2023-2027, di Balai Kota Samarinda, Selasa, (31/01/23)).

Dalam sambutannya,  wali kota  menyebutkan bahwa tugas utama yang harus diemban dewas adalah menata pertumbuhan BPR sebagai salah satu sumber pendapatan asli daerah (PAD) dan meningkatkan taraf hidup masyarakat melalui BPR.

Selain itu, dewas diminta untuk melakukan pengawasan terhadap kinerja direktur dan jajaran BPR Kota Samarinda.

“Saya ingin dewan pengawas menjadi bagian dari solusi pada setiap permasalahan yang sedang di hadapi perusahaan,” kata wali kota.

Wali kota juga memberi  tanggung jawab kepada dewan pengawas untuk menbentuk kelompok kerja yang solid dan tangguh dalam hal pengelolaan keuangan dan potensi bisnis yang bisa dikembangkan untuk kemajuan Samarinda sebagai Kota Peradaban.

“Buat inovasi yang efektif untuk meningkatkan kualitas kerja,” sarannya.

Andi Harun pun mengingatkan bahwa dalam membangun lingkungan kerja diperlukan kolaborasi dari semua unsur yakni karyawan dan pimpinan perusahaan sehingga tercipta iklim kerja yang produktif.

“Pekerjaan besar membutuhkan banyak bakat, kemampuan, energi positif, kompetensi terbaik, jika kita semua berkolaborasi dan sinergi, kita semua pasti bisa menjadi dan mampu menghasilkan karya yang terbaik,” bebernya.

Sementara itu, Ketua Dewan Pengawas PD BPR Kota Samarinda, Ali Fitri Noor yang juga Asisten III Sekda Samarinda ini menyebutkan bahwa Bank Perkreditan Rakyat sudah berubah nama  menjadi Bank Perekonomian Rakyat.

“Yang jelas kita akan mengawasi jalanya  kegiatan perbankan tentunya yang dilakukan oleh direksi BPR kita. BPR kita sdah berubah menjadi Bank Perekonomian Rakyat, ”katanya.

Selain ada perubahan nama, menurut Ali Fitri, dirinya akan melakukan inovasi untuk membantu mengelolaBPR.

“Ada arahaan dari Wali Kota, kita harus melakukan inovasi rencana kerja dengan kondisi  objektif yang ada kemudian kita juga melihat dari objektif ekonomi kota,”ujarnya.

Sebagai perusahaan daerah yang merupakan instrumen bisnis yang dimiliki Pemerintah Kota Samarinda, Ali Fitri mengaku akan mendorong BPR sebagai badan usaha  bekerjasama pada usaha-usaha yang menguntungkan dengan perusda lainnya untuk peningkatan pendapatan asli daerah.

“Ada 2 hal yang akan diperhatikan, pertama kita melihat pasar kita,  melakukan inovasi,  mengembangkan tata kelola diperusahaan. Kita coba merubah sistem dan meninjau kembali suku bunga yang diberlakukan,” pungkas Ali Fitri.

Penulis: Kontributor Niaga.Asia, Prabowo D | Editor: Intoniswan | ADV Diskominfo Samarinda

Tag: