Andi Harun: Realisasi Pendapatan Tahun 2023 Mencapai 104,58% dan Belanja 91,54%

Wali Kota Samarinda, DR. H Andi Harun menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Wali Kota Samarinda Tahun Anggaran 2023  dalam Rapat Paripurna DPRD Samarinda, Rabu malam (27/3/2024). (Foto Yuliana Ashari/Niaga.Asia)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA  – Realisasi pendapatan daerah Samarinda Tahun Anggaran 2023  mencapai Rp4,026 triliun atau 104,58% dari target Rp3,850 triliun dan realiasi belanja daerah sebesar Rp4,429 triliun atau 91,54% dari target sebesar Rp4,839 triliun.

Wali Kota Samarinda, DR. H Andi Harun menyampaikan hal itu dalam Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Wali Kota Samarinda Tahun Anggaran 2023  dalam Rapat Paripurna DPRD Samarinda, Rabu malam (27/3/2024).

Rapat Paripuna dipimpin langsung Ketua DPRD Kota Samarinda, H. Sugiyono, didampingi Wakil Ketua DPRD Kota Samarinda,  H Helmi Abdulloh, Dr. Rusdi, H Subandi dan anggota DPRD Kota Samarinda.

Hadir juga sebagai undangan, anggota Forkopimda, Sekda, Asisten, TWAP, tenaga pakar, tenaga ahli fraksi, Staf Ahli, Kemenag, Kabag, Setda, Sekretaris KPU Kota Samarinda, Kepala OPD, Dirut BUMD, serta Camat/Lurah Se-Kota Samarinda.

Menurut Wali Kota, realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Tahun 2023 sebesar Rp858,259 miliar atau 113,91% dari target sebesar Rp753,422 miliar. Pendapatan transfer yang semula ditargetkan sebesar Rp3,097 triliun berhasi direalisasi sebesar Rp3,168 triliun Rupiah atau 102,31%.

“Khusus Belanja Daerah pada Tahun 2023 dialokasikan sebesar Rp4,839 triliun dengan realisasi sebesar R4,429 triliun  atau 91,54%,” katanya.

Wali Kota memaparkan, belanja daerah sebesar Rp4,429 triliun  terdiri dari  Belanja Operasi sebesar Rp2,492 triliun Rupiah atau 90,45% dari target sebesar Rp2,755 triliun. Belanja Modal yang semula ditargetkan sebesar Rp2,063 triliun terealisasi sebesar Rp1,936 triliun atau 93,83%.

“Kemudian, Belanja Tak Terduga, semula ditargetkan sebesar Rp20 miliar, telah terealisasi sebesar Rp1,182 milliar atau 5,91%,” ungkap Wali Kota.

Selanjutnya, Wali Kota menjelaskan, Pembiayaan Daerah pada Tahun 2023 terdiri dari  Penerimaan Pembiayaan bersumber dari sisa lebih perhitungan anggaran tahun sebelumnya dan telah dilakukan koreksi pada pembukuan tahun sebelumnya.

“Dari target sebesar Rp998,597 miliar, terealisasi sebesar Rp998,635 miliar,” terangnya.

Sedangkan Pengeluaran pembiayaan pada tahun 2023, lanjut Wali Kota  adalah penyertaan modal daerah. Dari target sebesar Rp10 miliar, sudah direalisasikan sebesar 10 milia, atau 100%.

Penulis: Yuliana Ashari | Editor: Intoniswan | ADV DPRD Samarinda

Tag: