Andre Pratama Pertanyakan Pemadaman Listrik Tiga Hari di RSUD Nunukan

Anggota DPRD Nunukan Andre Pratama (Budi Anshori/niaga.asia)

NUNUKAN.NIAGA.ASIA – Anggota DPRD Nunukan, Kalimantan Utara, Andre Pratama mempertanyakan padamnya listrik di sebagian ruang pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sei Fatimah Nunukan, yang terjadi tiga hari terakhir ini.

“RSUD Nunukan itu tempat penting bahkan sangat penting, karena berhubungan dengan nyawa manusia. Jadi tidak boleh ada pemadaman listrik walaupun sehari,” kata Andre kepada niaga.asia, Rabu 11 Desember 2024.

Rumah sakit memiliki keistimewaan tersendiri dalam hal kebutuhan kelistrikan. Selain mendapatkan listrik dari PLN, semua RSUD dipastikan memiliki mesin genset berukuran besar sebagai cadangan jika terjadi pemadaman listrik.

Dengan ketersediaan itu, Andre meminta pihak RSUD Nunukan memperhatikan segala hal yang menyangkut kebutuhan utama pelayanan pasien seperti listrik, air bersih, obat-obatan hingga kebersihan lingkungan.

“Tolong diperhatikan lagi tata kelola RSUD Nunukan. Jangan sampai terulang kejadian pemadaman listrik akibat telat bayar di PLN,” tegas Andre.

Sementara itu, Sekretaris RSUD Sei Fatimah Nunukan Muhammad Saleh membenarkan adanya pemadaman pascakejadian korsleting jaringan listrik, yang mengakibatkan penurunan daya suplai listrik sejak tiga hari lalu.

“Sudah 3 hari ini ruang pelayanan manajemen dan penerangan jalan mati total akibat penurunan daya listrik,” terang Saleh.

Pemadaman listrik dilakukan sejak renovasi penyekatan dinding, yang mana ikut merusak kabel jaringan listrik, sehingga perlu memadamkan sebagian listrik agar konsleting tidak menjalar ke ruang lainnya.

Blocking jaringan listrik secara tidak langsung berdampak pada pengurangan daya suplai listrik. Pengurangan daya listrik juga mempengaruhi sebagian ruang rawat inap pasien, karena daya listrik tidak mencukupi.

“Ruang pelayanan pasien aman tetap menyala, tapi ada sebagian pasien rawat inap dipindahkan ke ruang mawar agar pelayanan bisa berjalan,” terang Saleh.

Saleh mengaku belum mengetahui pasti waktu perbaikan jaringan listrik RSUD Nunukan bisa kembali normal. Menurutnya tim teknisi telah bekerja keras mencari jalur kerusakan, dan berupaya memindahkan panel jaringan listrik.

Saat ini, lanjut Saleh, penggunaan jaringan listrik RSUD Nunukan diambil dari panel ruang laboratorium, sambil menunggu persetujuan pembaharuan instalasi jaringan serta rencana penambahan daya listrik.

“Jadi solusi jangka pendeknya mengatasi masalah ini mengambil sumber listrik dari panel laboratorium. Untuk (solusi) jangka panjangnya pembaharuan instalasi listrik,” demikian Saleh.

Penulis: Budi Anshori | Editor: Saud Rosadi

Tag: