Andre Pratama Sarankan Pemerintah Beli Mebeler Lokal

Anggota DPRD Nunukan, Andi Krislina, Andre Pratama, dan Hj Nikmah, hari ini, Rabu (24/4/2024) menemukan dari  155 mebeler (meja dan kursi) di SDN 05 Sebatik Barat yang dibeli tahun anggaran 2023, sudah puluhan pasang yang rusak. (Foto Budi Anshori/Niaga.Asia)

SEBATIK.NIAGA.ASIA – Anggota DPRD Nunukan, Andre Pratama memberi saran ke Pemerintah Kabupaten Nunukan untuk membeli mebeler lokal untuk keperluan sekolah-sekolah dan perkantoran pemerintahan di kecamatan-kecamatan, karena lebih kuat, dan tahan lama dibandingkan mebeler pabrikan.

Hal itu disampaikan Andre Pratama setelah bersama anggota DPRD Nunukan lainnya yakni Andi Krislina dan Hj Nikmah, hari ini, Rabu (24/4/2024) memeriksa  155 mebeler (meja dan kursi) di SDN 05 Sebatik Barat yang dibeli tahun anggaran 2023, sudah puluhan pasang yang rusak.

Menurut Andre, mebeler pabrikan, selain kayunya tipis, sambungan-sambungan menggunakan baut sedangkan penyangganya juga tidak kuat, sehingga mudah rusak, tidak tahan lama.

“Kalau dibanding-bandingkan dengan mebeler buatan tukang atau pengrajin lokal, mebeler lokal pasti lebih kuat,” katanya.

Dikatakan, kalau Pemerintah Kabupaten Nunukan menggunakan mebeler buatan pengrajin lokal, itu lebih baik, terbuat dari kayu lokal yang bagus, pasti takan lama. Memakai mebeler lokal, juga lebih menguntungkan, karena biaya transpornya lebih murah, yang lebih menguntungkan lagi, akan menghidupkan ekonomi lokal, pengrajin atau pelaku UMKM lokal dapat pekerjaan, dapat uang.

“Ini akan membuat ekonomi pengrajin tumbuh,” katanya.

Andre menyebut, agar pengrajin mebel lokal bisa mengisi pekerjaan pengadaan mebeler di pemerintahan, karena harus melalui e-catalog, itu tugas Pemkab Nunukan membinanya, termasuk membantu pelaku UMKM agar punya badan hukum yang lengkap, terdaftar di OSS, punya akun agar bisa memajang produknya di e-catalog.

“Kita harus sama-sama berdayakan UMKM lokal, termasuk yang berusaha sebagai pengrajin mebeler,” ujarnya.

Ia juga berpikir, terlalu jauh membeli mebeler untuk perkantoran pemerintah di kecamatan-kecamatan dan sekolah-sekolah yang berada di pedalaman dan perbatasan ke pabrikan di Jawa, padahal mebeler yang diperlukan itu bisa dibuat oleh pengrajin lokal.

“Mudah-mudahan tergerak hati pemerintah memberdayakan pengrajin lokal,” tandasnya.

Penulis: Budi Anshori | Editor: Intoniswan | ADV DPRD Nunukan

Tag: