Anggota DPRD Kaltim Apresiasi PSU Kukar Berjalan Baik, Damai, dan Demokratis

Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Salehuddin. Foto : Nai/Niaga.Asia

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur, yang dilaksanakan pada Sabtu 19 april 2025, berlangsung kondusif dan tertib. Berdasarkan hasil quick count dari lembaga survei independen SCL Taktika, pasangan calon nomor urut 01, Aulia–Rendi, unggul sementara dengan perolehan 56,56 persen suara.

Di urutan kedua, pasangan nomor urut 03, Dendi–Alif, meraih 29,13 persen suara, disusul pasangan nomor urut 02, Ayl AZA, dengan 14,31 persen suara. Data ini dihimpun dari 400 enumerator yang tersebar di 20 kecamatan se-Kukar, mencerminkan tren suara yang dominan bagi Aulia–Rendi dalam PSU kali ini.

Menanggapi jalannya proses PSU, Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Salehuddin, menyampaikan apresiasi tinggi atas pelaksanaan yang dinilai berjalan baik, damai, dan demokratis.

“Secara umum pelaksanaan PSU di Kukar berlangsung lancar. Memang ada beberapa tantangan teknis, seperti kondisi banjir yang menyebabkan relokasi TPS, namun tidak mengganggu proses secara keseluruhan,” ujar Salehuddin saat di temui di convention hall Gor Kadrie Oening Sempaja, Senin (21/4/2025).

Menurutnya, penyelenggaraan PSU kali ini patut menjadi contoh, karena meskipun dilaksanakan secara luas di 20 kecamatan, tidak ditemukan insiden besar ataupun konflik yang mencederai proses demokrasi.

Meski pelaksanaan berjalan lancar, Salehuddin juga menyoroti pentingnya partisipasi pemilih dalam PSU ini. Ia berharap kehadiran warga di TPS tetap tinggi meskipun digelar ulang dan dalam kondisi cuaca yang kurang mendukung.

“Sampai saat ini kami memang belum mendapatkan gambaran menyeluruh terkait angka partisipasi. Tapi harapan kami, antusiasme warga tetap besar, karena ini menyangkut hak demokrasi dan masa depan daerah,” imbuhnya.

Partisipasi pemilih memang menjadi indikator penting dalam mengukur keberhasilan pelaksanaan PSU. Apalagi, Kutai Kartanegara sebagai kabupaten strategis di Kalimantan Timur memiliki peran vital dalam pembangunan dan kontribusi terhadap Ibu Kota Nusantara (IKN) yang kini tengah dibangun.

Terkait hasil quick count yang menunjukkan dominasi Paslon Aulia–Rendi, Salehuddin menegaskan bahwa semua pihak harus menunggu hasil resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Ia juga mengajak seluruh kandidat dan pendukungnya untuk menerima apapun hasilnya dengan lapang dada.

“Yang terpenting saat ini adalah menjaga kondusifitas daerah. Apapun hasil akhirnya nanti, mari kita hormati proses demokrasi. Demokrasi bukan hanya tentang menang atau kalah, tapi juga soal menjaga persatuan dan komitmen membangun daerah,” tegasnya.

Lebih lanjut, ia mengingatkan agar tidak ada pihak yang mencoba memecah belah masyarakat melalui narasi provokatif pasca PSU.

”Kukar telah menunjukkan kedewasaan politik dalam PSU ini dan kami berharap hal itu terus terjaga.” pungkasnya.

Penulis : Nai | Editor : Intoniswan | Adv DPRD Kaltim

Tag: